Berita Rumah Ketua KPPS Pamekasan ‘Diteror’ Ledakan, Polisi Turun Tangan

Jakarta, Pahami.id —

Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) Brigade Polda. Jawa Timur menyelidiki ledakan di rumah masyarakat Desa Nyalabu Daja, Kabupaten Pamekasanyang terjadi pada Senin (19/2) sekitar pukul 03.45 WIB.

Menurut Kabid Humas Polres Pamekasan, AKP Sri Suguhiarto, ledakan terjadi di rumah Husairi, Ketua Kelompok Pengelola Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 06 Dusun Timur, Desa Nyalabu Daya, Kecamatan Pamekasan.

Bahan peledak tersebut dilemparkan oleh orang tak dikenal saat melintas di depan rumah korban, ujarnya dalam keterangan pers di Pamekasan seperti dikutip di antaraSenin Malam.

Akibat ledakan tersebut, tembok rumah Husairi rusak, kemudian pintu depan dan samping serta jendela hancur, termasuk lemari kayu di ruang tamu.

<!–

–>

Selain itu, tempat tidur korban dan plafon depan rumah juga rusak.

Saat kejadian, korban tidak berada di rumah tempat pelemparan bahan peledak. Husairi berada di rumah lain di sebelahnya, kata Sri.

Untuk kepentingan penyelidikan, petugas memasang garis polisi di lokasi ledakan dan melarang warga mendekat.

Kasus kekerasan bom pada momen pemilu seperti yang terjadi di Kabupaten Pamekasan merupakan kasus ketiga yang terjadi di Pulau Madura. Kasus serupa juga terjadi di Kabupaten Sampang dan Sumenep.

Di Sampang, tim relawan pendukung calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka ditembak orang tak dikenal. Rumah tim relawan Prabowo-Gibran di Kabupaten Sumenep juga ikut dibom.

(Antara/rds)