Jakarta, Pahami.id –
Rumah yang dimiliki seseorang hakim Bernama Diane Goodstein di South Carolina, Amerika Serikatmenderita kebakaran besar selama akhir pekan.
Kepala Divisi Penegakan Carolina Selatan, Mark Keel, mengatakan penyebab kebakaran masih diselidiki untuk menentukan apakah niat itu atau tidak. Sebelum rumahnya terbakar, Goodstein juga menderita ancaman kekerasan pembunuhan.
“Penyelidik belum menemukan bukti sejauh ini menunjukkan bahwa api itu disengaja,” kata Keel pada hari Senin (6/10), mengutip New York Times.
Sejak terbakar api, spekulasi tentang insiden yang terkait dengan motif politik telah menyebar dengan cepat di ruang dunia maya.
Goodstein adalah hakim pengadilan regional yang ditunjuk oleh Partai Demokrat. Dia juga memutuskan bahwa Carolina Selatan tidak dapat memberikan database pemilih negara bagian kepada Kementerian Kehakiman September lalu.
Goodstein memberikan gugatan pengadilan salah satu pemilih yang ditujukan untuk Carolina Selatan. Dia menggugat dengan alasan bahwa melepaskan informasi pribadi yang sensitif akan melanggar hukum dan hak konstitusionalnya.
Beberapa menduga api itu disebabkan oleh ledakan. Namun, Keel mengatakan para penyelidik tidak menemukan bukti yang mendukung ledakan sebelum kebakaran.
Sementara itu, pengadilan di Carolina Selatan tidak mengomentari insiden yang melibatkan salah satu hakim.
“Kami dengan hormat menyarankan agar semua pihak mematuhi kesopanan umum dalam menghormati privasi keluarga Goodstein selama masa sulit ini,” kata pengadilan.
Api di rumah Goodstein terjadi pada 4 Oktober. Dalam rekaman yang beredar di media sosial, api tampak membakar dan asap hitam melompat ke langit.
Rumah ini terletak di dekat Crossing Road yang menghubungkan Pantai Edisto dengan Pulau Edisto, Carolina Selatan. Menurut saksi mata, beberapa orang di rumah melarikan diri dengan melompat dari lantai tinggi.
Sebagai akibat dari kebakaran, tiga orang dilaporkan terluka. Sekarang, mereka dirawat di rumah sakit.
Goodstein membeli rumah itu pada tahun 2019. Kemudian pada tahun 2023, akta kepemilikan telah dihapus kepadanya dan istrinya.
(Isa/DNA)