Jakarta, Pahami.id –
Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa Hamas mungkin menghadapi konsekuensi yang parah jika Anda tidak menerima proposal gencatan senjata di Gaza.
Proposal gencatan senjata Trump diberikan kepada Hamas. Trump juga mengancam bahwa Hamas akan menerima konsekuensi yang parah jika dia tidak menerima rekomendasi dalam beberapa hari.
“Kami hanya membutuhkan satu tanda tangan, dan tanda tangan akan sangat berbahaya jika mereka tidak menandatangani,” kata Trump kepada Jenderal dan Laksamana AS di Quantico, Virginia, yang mengumpulkan dari AFP.
“Kuharap mereka menandatangani kebaikan mereka sendiri dan menciptakan sesuatu yang hebat.”
Sebelumnya, Trump memberi Hamas tenggat waktu 3-4 hari untuk menanggapi proposalnya.
Proposal ini diketahui telah menerima dukungan dari beberapa negara Arab dan mayoritas Muslim. Selain itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah menyetujui 20 saran untuk menghentikan perang di Gaza.
Al Jazeera melaporkan bahwa, ketika ditanya apakah ada ruang untuk negosiasi tentang proposal tersebut, Trump mengatakan “tidak banyak”.
Proposal Trump, yang berisi panggilan gencatan senjata segera di Jalur Gaza, tahanan Israel yang dipegang oleh Hamas dengan Palestina di penjara Israel, dan penarikan pasukan Israel secara bertahap dari Gaza.
Jika Hamas menyetujui proposal tersebut, mereka harus melucuti senjata dan AS bekerja sama dengan Mitra Arab dan Internasional akan membentuk “tim stabilisasi internasional sementara.”
Trump mengatakan proposal itu termasuk gambar -gambar pemerintah transisi yang terdiri dari teknologi Palestina, pemerintah independen, penduduk yang terlatih dan menjamin bahwa “rakyat Gaza tidak akan diusir”.
(Els/Els)