Daftar isi
Jakarta, Pahami.id —
KPU Kota Depok telah menetapkan calon walikota dan wakil walikota Supian Suri dan Chandra Rahmansyah sebagai pemenang Pilkada Depok 2024 setelah menang dari Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi Arafiq.
Berdasarkan rekapitulasi KPU yang digelar di Depok, Senin (12/2), Supian-Chandra berhasil memperoleh 451.785 suara atau 53,24 persen.
Sedangkan Imam-Ririn yang diusung ke PKS-Golkar memperoleh 396.863 suara atau 46,76 persen.
“Sudah ditetapkan dan surat keputusannya juga sudah kami buat,” kata Ketua KPU Depok Willi Sumarlin, Selasa (12/3).
Keputusan tersebut membuat Supian-Chandra yang diusung PDIP, Gerindra, PKB, Demokrat, dan NasDem berhasil menumbangkan dominasi UKM di Depok.
Sejak Pilkada Depok digelar langsung pada tahun 2005, PKS selalu berhasil meraih kursi di Depok 1. PKS berhasil meraih kemenangan pada Pilkada Depok sejak tahun 2005, 2010, 2015, dan 2020.
Pilkada tahun 2005
Ada lima pasangan calon yang mengikuti pemilihan langsung pertama di Kota Depok. Duet Nur Mahmudi Ismail-Yuyun Wirasaputra yang didukung PKS berhasil keluar sebagai pemenang. Di sinilah dominasi UKM dimulai.
Pilkada tahun 2010
Nur Mahmudi kembali mencalonkan diri sebagai calon walikota. Dia menggandeng Mohammad Idris. Wakilnya pada periode sebelumnya, Yuyun Wirasaputra, memilih maju sendiri. Duet Nur Mahmudi-Idris keluar sebagai pemenang.
Pilkada 2015
Pada pemilihan langsung yang ketiga ini, Nur Mahmudi tidak bisa lagi mencalonkan diri karena sudah dua periode.
PKS kemudian mencalonkan Mohammad Idris sebagai calon wali kota. Idris menghadapi politisi Gerindra Pradi Supriatna dan menang.
Pilkada 2020
Mohammad Idris dan Pradi Supriatna berpisah. Mereka memilih menjadi lawan di Pilkada Depok 2020.
Idris bersaing dengan Imam Budi Hartono, sedangkan Pradi berduet dengan politikus PDIP Afifah Alia. Idris-Imam Budi keluar sebagai pemenang.
….
(tim/fra)