Jakarta, Pahami.id —
Ribuan rumah di kawasan kumuh padat penduduk Isla Puting Bato, distrik Tondo, Manila, Filipinakebakaran pada Senin (25/11).
Rekaman kamera drone dari Badan Manajemen Risiko Bencana Manila menunjukkan kebakaran hutan yang terjadi di kawasan pemukiman padat penduduk bagaikan neraka di Manila.
Total, sekitar seribu rumah terbakar dan 2 ribu kepala keluarga terkena dampak kebakaran hebat tersebut. Sekitar 8 ribu orang harus mengungsi akibat kebakaran hebat tersebut.
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran besar di kawasan kumuh tersebut.
Departemen Pemadam Kebakaran Manila mengatakan kebakaran terjadi mulai pukul 08.00 waktu setempat hingga pukul 16.00.
Pihak berwenang setempat masih menyelidiki penyebab kebakaran di kawasan tersebut. Beberapa kasus kebakaran di Manila seringkali disebabkan oleh korsleting listrik atau kebocoran tabung gas.
Isla Puting Bato, Distrik Tondo, merupakan kawasan kumuh terbesar di Manila yang dihuni sekitar 654.220 jiwa.
Gambar dari laporan CNN menunjukkan masyarakat yang panik keluar dari pemukiman warga untuk menyelamatkan diri dan membawa barang saat terjadi kebakaran.
Salah satu warga Isla Puting Bato, Elvira Valdemoro mengaku kaget dengan besarnya kebakaran yang turut meluluhlantahkan rumahnya.
“Saya sangat sedih karena kami tidak punya tempat tinggal lagi, tidak ada rumah lagi. Semuanya hilang. Kami tidak tahu apakah kami masih bisa makan. Kami sangat kesulitan dan tidak lama lagi Natal, kata Elvira kepada CNN.
(baca/baca)