Site icon Pahami

Berita Ribuan Perantau di Ambon Berdesakan Naik Kapal Demi Natal di Kampung


Ambon, Pahami.id

Ribuan pendatang memadati tangga kapal di Pelabuhan Slamet Riyadi, Pantai Losari, AmbonMaluku, Selasa (16/12) sore.

Mereka berebut posisi paling depan untuk mendapatkan tempat yang nyaman di kapal setelah mengantri tiket gratis sejak malam.

Pemantauan CNNIndonesia.com Di lokasi, petugas Polsek Pelabuhan pun turun tangan dan mengatur para pemudik yang terus berdatangan dan hendak menaiki kapal.


Petugas membantu membersihkan kerumunan calon penumpang agar mereka bisa naik kapal untuk menikmati Natal bersama keluarga di rumah.

Beberapa pemudik sempat dicegat petugas saat hendak menaiki kapal karena tiket gratisnya belum tervalidasi. Mereka juga diminta memperbarui tiketnya lagi sebelum diperbolehkan naik kapal.

Ribuan pendatang yang pulang pada Natal ini merupakan pemudik mandiri yang berangkat dengan dua kapal pribadi menuju Kabupaten Buru Selatan dan Kabupaten Maluku Barat Daya. Kedua kabupaten ini merupakan kabupaten terluar di Provinsi Maluku.

Rencananya mereka akan merayakan Natal 25 Desember 2024 di kampung halaman. Rata-rata wisatawan yang pulang kampung didominasi pendatang dari beberapa daerah di Maluku.

Pulang dari Kampung Wetar, Karel mengaku mudik gratis sangat terbantu karena harga tiketnya yang mahal, terutama untuk wilayah terluar di Maluku. Diakuinya, tahun ini dirinya baru bisa berkumpul bersama keluarga untuk merayakan Natal di kampung halamannya setelah istri dan anak-anaknya bisa pulang bersama.

“Terima kasih banyak telah membantu kami masyarakat, semoga Tuhan memberkati kita semua, saya bisa pulang bersama istri dan anak-anak untuk merayakan Natal bersama keluarga di desa,” ujarnya Selasa (16/12) sore.

Pria yang sehari-hari bekerja sebagai kuli bangunan ini mengaku selama ini hanya merayakan Natal sendirian di luar negeri, sedangkan istri dan anak-anaknya di rumah karena kekurangan dana.

Oleh karena itu, ia dan keluarga berterima kasih kepada beberapa pihak yang menyukseskan kegiatan mudik gratis ini.

“Saya berterima kasih kepada pemerintah, kita bisa merayakan Natal bersama di desa, sekali lagi terima kasih,” ujarnya.

Plt KSOP Kelas I Ambon Fera mengatakan, jumlah wisatawan gratis yang diberangkatkan pada Selasa malam untuk wilayah Kabupaten Maluku Barat Daya dan Kabupaten Buru Selatan sebanyak itu. sekitar seribu orang.

Saat ini, kata dia, ada sekitar 2.000 wisatawan gratis yang sudah terdaftar. Selain sekitar seribu orang yang berangkat pada Selasa lalu, pada 20 Desember mendatang akan ada seribu pemudik gratis lainnya yang berangkat ke Kabupaten Buru Pulau.

Rinciannya, wisman yang kembali datang dari Kabupaten Maluku Barat Daya sebanyak 600 orang dan wisman yang kembali dari Kabupaten Buru Selatan sebanyak 450 orang. Ia mengatakan, program mudik gratis ini merupakan bentuk kerja sama Kementerian Perhubungan dengan PT Dharma Indah.

(sai/anak)

Exit mobile version