Jakarta, Pahami.id –
Ribuan orang di Washington dan kota -kota lain di seluruh Amerika Serikat, Sabtu (19/4), untuk menyuarakan penolakan mereka terhadap kebijakan Presiden Donald Trump untuk dianggap ‘tidak signifikan’ dalam tiga bulan pertama setelah kembali menjadi orang nomor satu di Amerika Serikat.
Mereka menolak kebijakan seperti pengusiran pekerja asing, pemecatan oleh pemerintah, dan perang di Gaza dan Ukraina.
Meluncurkan ReutersDi luar Gedung Putih, pengunjuk rasa membawa spanduk yang membaca ‘pekerja harus memiliki kekuatan’, ‘tidak ada kekuatan’, ‘hentikan pemutaran film Israel’, dan ‘proses hukum’.
Beberapa pengunjuk rasa berteriak untuk imigran yang dikeluarkan atau diusir untuk pemerintah Trump. Mereka juga menyatakan persatuan untuk para korban pemerintah federal dan kepada universitas bahwa dana tersebut diancam oleh Trump.
“Ketika Trump dan pemerintahnya memobilisasi penggunaan mesin pengusiran AS, kami akan mengatur sistem jaringan dan penolakan untuk membela tetangga kami,” kata seorang pengunjuk rasa dalam sebuah demonstrasi di Lafayette Square dekat Gedung Putih.
Para pengunjuk rasa lainnya mengibarkan bendera Palestina sambil mengenakan syal Keffiyeh, berteriak “membebaskan orang -orang Palestina”, mereka menyatakan persatuan kepada orang -orang Palestina yang terbunuh dalam Perang Israel di Gaza.
Sementara itu, beberapa pengunjuk rasa membawa simbol yang menyatakan dukungan untuk Ukraina dan mendesak Washington untuk lebih ketat dalam perang melawan Presiden Rusia Vladimir Putin di Ukraina.
Sejak pelantikannya pada bulan Januari, Trump dan sekutu jutawannya, Elon Musk, telah memperbaiki pemerintah federal, menembak lebih dari 200.000 pekerja dan mencoba membubarkan berbagai lembaga.
Pemerintah juga telah menahan beberapa siswa asing dan mengancam untuk menghentikan pendanaan federal untuk universitas yang terkait dengan keragaman, program kesetaraan dan penggabungan, inisiatif iklim dan protes pro-Palestina. Kelompok hak asasi manusia telah mengutuk kebijakan ini.
Di dekat Monumen Washington, spanduk -spanduk pembacaan pengunjuk rasa, ‘kebencian tidak pernah membuat orang besar’ dan ‘hak yang sama untuk semua tidak berarti kurang benar bagi Anda’.
Selain Washington, demonstrasi juga diadakan di New York City dan Chicago, di antara puluhan lokasi lainnya. Ini menandai hari kedua demonstrasi nasional sejak Trump menjabat sebagai presiden.
(DMI/DMI)