Jakarta, Pahami.id –
Menteri Agama Nasaruddin Umar mengklaim untuk terus berkomunikasi dengan pemerintah Saudi untuk mendapatkan tambahan Kuota haji teman.
Nasaruddin menjelaskan bahwa lobi untuk kuota tambahan diperlukan untuk mengatasi hambatan komunikasi yang dapat terjadi jika jemaat menerima teman dari Arab Saudi.
“Sebenarnya, kami saat ini melobi seorang teman. Karena jika Arab Saudi adalah teman orang Indonesia, ada kesulitan pertama dalam bahasa,” katanya kepada wartawan di kuil Murugan, Jakarta Barat pada hari Minggu (2/2).
Selain kuota sahabat haji, ia mengatakan pemerintah juga menyerukan agar Arab Saudi membatalkan batas usia bagi para peziarah.
Pemerintah, katanya, menyarankan bahwa pembatasan tidak didasarkan pada usia kecuali untuk kesehatan peziarah.
“Kami membahas di sana, kami tidak boleh terbatas berdasarkan usia, tetapi berdasarkan faktor kesiapan dan kemampuan,” katanya.
“Beberapa orang di atas 90 tetapi masih bugar, beberapa orang di bawah 60 tetapi menggunakan kursi roda, jadi relatif relatif,” katanya.
Nasaruddin mengatakan pembatasan usia juga sangat memberatkan karena garis untuk peziarah dari Indonesia tidak pendek.
“Karena kita harus menunggu 48 tahun, kita tiba -tiba mendapatkannya hari ini, tetapi dia tidak memenuhi kebutuhannya, frustrasinya sangat besar,” katanya.
(TFQ/PT)