Site icon Pahami

Berita RI Komitmen Lanjut Kerja Sama Proyek Jet Tempur KF-21 dengan Korsel


Jakarta, Pahami.id

Indonesia kembali menegaskan komitmennya untuk membayar utang Korean Fighter X (KFX)-Indonesia Fighter KF-21 Boramae oleh Korea Selatan.

Hal ini sudah berakhir beberapa waktu lalu, Korea Selatan disebut-sebut sedang memungut pembayaran pembagian modal atau pembagian biaya pengembangan jet KF-21.

“Kami tetap berkomitmen untuk melanjutkan kerja sama dengan Korea Selatan,” kata Direktur Teknologi dan Pertahanan Kemhan Dedy Laksmono pada lokakarya Komunitas Kebijakan Luar Negeri Indonesia yang bekerja sama dengan Korea Foundation.


Diakui Dedy, alokasi dana APBN terbatas sehingga RI harus tertinggal dalam pembayaran komitmen dengan Korea Selatan.

“Untuk tahun 2024 kami menyediakan Rp 1,25 triliun untuk pembayarannya pembagian biaya. Namun kami menyadari hal tersebut belum cukup dengan komitmen sebelumnya, kata Dedy.

“Namun komitmen kami terhadap Korea Selatan tetap menjadi prioritas,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Chief Representative Officer Industri Dirgantara Korea Woo Bong Lee mengatakan Korea Selatan telah berupaya semaksimal mungkin untuk bekerja sama dalam pengembangan jet tempur ini.

Ia juga menyampaikan bahwa Korea Selatan telah menggelontorkan banyak dana untuk program ini, sehingga hingga saat ini Indonesia masih menunggu Indonesia memenuhi komitmennya.

“Investasi kami sudah kami manfaatkan dengan baik. Kami alokasikan dana yang banyak, dan sekarang kami menunggu dari Indonesia. Sebagai kontraktor utama, kami masih menunggu dan menjaga hubungan baik dengan Indonesia,” kata Lee.

Korea Selatan bekerja sama dengan Indonesia untuk bekerja sama membuat jet tempur KF-21. Proyek ini merupakan kerjasama industri pertahanan Indonesia-Korea Selatan senilai 8,8 triliun won atau sekitar Rp100 triliun.

Sesuai kesepakatan, RI akan menanggung 20 persen pembayarannya. Namun Indonesia masih menunggak dan baru akan melanjutkan pembayaran pada akhir tahun 2022.

Korea Selatan bahkan menjadi anggota baru kelompok elit negara pembuat jet tempur supersonik setelah membuat dan melakukan uji terbang KF-21. Korea Selatan juga menjadi salah satu negara elit penghasil jet tempur supersonik mulai dari Amerika Serikat hingga Rusia.

(Dna)

!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);

Exit mobile version