Jakarta, Pahami.id —
Indonesia menjadi tuan rumah Forum Indonesia-Afrika (IAF) ke-2 dilaksanakan pada tanggal 1-3 September di Mulia Hotel Bali.
Wakil Menteri Luar Negeri RI Pahala Nugraha Mansury mengatakan forum tersebut akan membahas setidaknya empat isu prioritas, antara lain ketahanan pangan, ketahanan kesehatan, ketahanan energi, dan ketahanan mineral.
Terkait ketahanan pangan, Pahala menjelaskan Indonesia dan Afrika memiliki kebutuhan pangan yang tinggi. Dalam situasi ini, kedua belah pihak memiliki lahan yang luas dan iklim yang baik.
Dengan demikian, IAF diharapkan dapat mewujudkan kerja sama di bidang keamanan pangan seperti perdagangan dan rantai pasok untuk pengembangan pangan, pupuk, dan biofuel.
Kemudian terkait ketahanan kesehatan, Pahala menjelaskan Indonesia dan Afrika memiliki kebutuhan obat-obatan, vaksin, dan alat kesehatan yang tinggi. Potensi perdagangan obat, vaksin, dan alat kesehatan diharapkan dapat tercapai dalam forum ini.
Pahala juga berharap Indonesia dan negara-negara Afrika dapat bekerja sama dalam mengembangkan dan memproduksi kebutuhan terkait kesehatan tersebut.
Lebih lanjut, terkait ketahanan energi, Indonesia dan Afrika disebut perlu memastikan keamanan energi bersama. Pahala menjelaskan Afrika bisa menjadi sumber energi minyak dan gas serta bisa mengembangkan energi terbarukan bersama Indonesia.
Terkait keamanan mineral, Pahala mencatat Indonesia dan Afrika memiliki cadangan mineral penting untuk transisi energi nikel, kobalt, grafit, dan mangan. Oleh karena itu, IAF diharapkan dapat mengembangkan rantai pasok produksi komponen dan baterai kendaraan listrik.
IAF ke-2 mengundang 28 kepala negara/pemerintahan dari Afrika serta 800 peserta yang berasal dari perwakilan pemerintah, organisasi internasional dan regional serta kalangan bisnis.
Sejauh ini sudah ada enam kepala negara/pemerintahan yang memastikan kehadirannya. Delapan belas pembicara tingkat menteri juga mengatakan mereka akan hadir.
Sebanyak 411 partai telah menyatakan akan berpartisipasi dalam acara ini.
IAF bertujuan untuk menjajaki peluang kerja sama dan ekonomi, memperkuat kerja sama pembangunan, dan meningkatkan kemitraan antara Indonesia dan negara-negara Afrika.
IAF ke-2 ini akan mengusung tema “Bandung Spirit for Africa Agenda 2063”. Beberapa subtemanya antara lain transformasi ekonomi, energi, pertambangan, ketahanan pangan, kesehatan, dan kerja sama pembangunan.
(blq/dna)