Jimbaran, Pahami.id —
Menteri Koordinator Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra mengatakan Pemerintah Filipina telah menyetujui rancangan tersebut. kesepakatan praktis salah satunya adalah pemindahan narapidana Mary Jane Veloso ke Filipina.
“Draf tersebut sudah kami serahkan kepada Menteri Kehakiman Filipina dan Pemerintah Filipina pagi ini sudah merespon bahwa mereka setuju sepenuhnya dengan draf yang kami ajukan,” ujarnya usai memimpin Rapat Kerja Nasional Persatuan Pengacara Indonesia (Peradi) , di Jimbaran, Bali, Kamis (5/12) malam.
Ia mengatakan Menteri Kehakiman Filipina akan datang ke Jakarta untuk menyelesaikan dan mendesak rancangan tersebut kesepakatan praktis pada Jumat (12/6).
“Dan besok Menteri Kehakiman Filipina akan datang ke Jakarta untuk menyelesaikan draf tersebut dan kemungkinan menandatanganinya kesepakatan praktis antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Filipina mengenai pemindahan tahanan“tambahnya.
Yusril mengatakan, dalam waktu dekat narapidana kasus penyelundupan narkoba, Mary Jane Veloso, bisa dipindahkan ke Filipina.
Jadi kemungkinan kalau Mary Jane ditandatangani dalam waktu dekat akan dialihkan ke Filipina. Karena sudah ada kesepakatan kedua belah pihak, baik Indonesia maupun Filipina, ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Filipina Ferdinand ‘Bongbong’ Marcos mengklaim narapidana penyelundupan narkoba asal Filipina, Mary Jane Veloso, akan dibebaskan dari Indonesia. Kabar tersebut disampaikan Presiden ‘Bongbong’ Marcos melalui akun Instagram resminya pada Rabu (20/11).
Bongbong mengatakan Mary Jane akan kembali ke Filipina, setelah lebih dari satu dekade melakukan diplomasi dan negosiasi Filipina dengan pemerintah Indonesia untuk menunda hukuman matinya.
Presiden Bongbong juga berterima kasih kepada Presiden Indonesia Prabowo Subianto dan pihak berwenang atas kerja sama yang menyebabkan kembalinya Mary Jane.
“Keputusan ini mencerminkan kedalaman kemitraan negara kami dengan Indonesia, yang bersatu dalam komitmen bersama terhadap keadilan dan kasih sayang,” kata Bongbong.
Terima kasih Indonesia. Kami menantikan kedatangan Mary Jane pulang, lanjutnya.
(kdf/dmi)