Site icon Pahami

Berita RI Bisa Tiru Berantas Korupsi Finlandia Pakai Big Data


Jakarta, Pahami.id

Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan mengatakan Indonesia bisa mencontoh upaya terbaik negara lain yang terbukti efektif dalam pemberantasan korupsi.

Ia mencontohkan pemanfaatan kemajuan teknologi seperti yang diterapkan di Finlandia.

Hal itu disampaikan Budi saat mewakili Presiden Prabowo Subianto pada peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (12/9).


“Misalnya di Finlandia, menggunakan analisis data besar dalam mendeteksi pola korupsi yang sering digunakan sehingga dapat terlaksana tinjauan kebijakan untuk menutup kesenjangan ini,” kata Budi dalam sambutannya.

Ia pun menyampaikan pesan Prabowo yang meminta aparat penegak hukum tidak ragu dalam upaya pemberantasan korupsi.

Sesuai instruksi Prabowo, Budi bersama Kejaksaan Agung, Polri, dan Kementerian Lembaga membentuk Desk Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi serta Peningkatan Tata Kelola.

“Pak Prabowo Subianto telah menginstruksikan kepada seluruh aparat penegak hukum untuk tidak ragu-ragu dan bertindak tegas dalam pemberantasan korupsi,” ujarnya.

Ia menyatakan, pemerintah terus meningkatkan pelayanan publik melalui transformasi digital dan reformasi birokrasi untuk mengurangi potensi korupsi.

“Pemerintah memanfaatkan e-Government sebagai alat pencegahan dan pemberantasan korupsi dengan meningkatkan transparansi, efisiensi, dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan pelayanan publik,” ujarnya.

Ia juga menyinggung penerapan e-budgeting dalam pengelolaan anggaran seperti APBN dan APBD secara digital.

Kemudian beliau juga menyinggung e-procurement dalam pengadaan barang dan jasa yang bertujuan untuk mengurangi peluang terjadinya kolusi dan korupsi.

“Sistem pelayanan publik berbasis online ini akan terus dikembangkan seperti dalam hal pembuatan KTP dan pembayaran pajak, sehingga masyarakat dapat mengakses layanan tanpa harus berurusan dengan petugas hingga mengurangi pungutan liar,” ujarnya.

(mnf/fea)

Exit mobile version