Site icon Pahami

Berita RI Bersedia Evakuasi 1.000 Warga Gaza, Prabowo Ungkap Alasannya

Jakarta, Pahami.id

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto Memberikan alasan RI dapat memindahkan seribu populasi Palestina dari Strip Gaza.

Prabowo sebelumnya melewati siaran YouTube Sekretariat presiden pada hari Rabu (8/4) di pagi hari menyatakan bahwa perlu meminta persetujuan dari lima negara Arab untuk mengosongkan rakyat Gaza.


Negara -negara ini termasuk Uni Emirat Arab (UEA), Türkiye, Mesir, Qatar, dan Jordan. Lima negara akan dikunjungi oleh Prabowo.

“Situasinya adalah bahwa semua pihak harus menyetujui ini. Kedua, mereka baru saja pulih untuk sementara, dan ketika pulih dan sehat, kondisi Gaza dimungkinkan, mereka harus kembali ke daerah mereka.

Prabowo menjelaskan bahwa ia dengan sengaja datang ke negara -negara di wilayah Timur Tengah untuk berkonsultasi dengan para pemimpin masing -masing negara ketika ia terus mendapatkan telepon dan menerima seorang utusan yang mencari kesediaan Indonesia untuk membantu Gaza.

“Ini adalah komitmen Indonesia yang rumit, tidak ringan, tetapi ringan untuk mendukung keselamatan orang Palestina, mendukung kemerdekaan Palestina, saya pikir itu mendorong pemerintah Indonesia untuk memainkan peran yang lebih aktif,” kata Prabowo.

Dia mengungkapkan bahwa rencana transfer juga harus mengikuti tuntutan komunitas internasional yang mengasumsikan bahwa Indonesia harus memainkan peran yang lebih aktif, karena Indonesia adalah negara yang tidak memblokir, dan negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia.

“Indonesia dianggap dapat diterima oleh semua pihak, saya pikir posisi ini membuat kami bertanggung jawab, jadi saya katakan bahwa Indonesia siap jika semua orang diminta untuk memainkan peran, kami bersedia memainkan peran dalam kemampuan dan kemampuan Indonesia,” kata Prabowo.

Namun, rencana transfer masih akan dibahas lebih lanjut dengan pemerintah Palestina. Prabowo juga mengirim Menteri Luar Negeri Sgiono untuk berbicara dengan Palestina.

Untuk melanjutkan ke halaman berikutnya …

Pemerintah Indonesia terus menuangkan bantuan kemanusiaan kepada Palestina. Salah satunya adalah penggunaan Rumah Sakit Kri Dr. Radjiman Wedyodiningrat untuk bersandar selama beberapa bulan di El Arish, dan merawat orang -orang Gaza yang menjadi korban pembantaian Israel.

Indonesia juga terus memindahkan tim dokter dan petugas kesehatan lainnya ke Rafah, Gaza, untuk menyediakan layanan kesehatan di rumah sakit lapangan yang dimiliki oleh Uni Emirat Arab, dan di rumah sakit mengambang juga dimiliki oleh UEA di El Arish, Mesir.

Dokter dan petugas kesehatan yang berusaha merawat pasien di Gaza dan El Arish adalah militer TNI dari tiga Korps Kesehatan Matra.

“Kami juga telah mengirim tim medis yang terus bekerja di Gaza, kondisinya cukup berbahaya, rumah sakit tempat kami (dokter Indonesia) sering ditembak.

Prabowo mengatakan gelombang rencana transfer pertama akan membawa sekitar 1.000 warga Palestina menggunakan pesawat.

“Kami siap mengirim pesawat untuk mengangkut mereka, kami memperkirakan jumlah 1.000 untuk gelombang pertama,” katanya.

Prabowo pergi ke Timur Tengah dengan pesawat presiden PK-Grd berangkat dari Angkatan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekitar pukul 01.00 Rabu (9/4).

Dalam kelompok itu, ada menteri luar negeri Sgiono dan sekretaris kabinet Teddy Indra Wijaya. Presiden dan rombongannya dijadwalkan tiba di Abu Dhabi sekitar pukul 06.00 waktu setempat.



Exit mobile version