Site icon Pahami

Berita Rezim Assad Digulingkan, Kedubes Iran di Damaskus Diserbu Pemberontak


Jakarta, Pahami.id

Kedutaan Iran di Damaskus diserang tak lama setelah pemberontak menguasai ibu kota Suriah dan menggulingkan pemerintahan Presiden Bashar al-Assad pada Minggu (12/8),

Menurut laporan stasiun televisi Iran, Pers TV, Kedutaan besarnya di Damaskus diserang oleh sekelompok “teroris” ketika pemberontak menduduki Damaskus dan menggulingkan pemerintahan Presiden Bashar Al Assad, yang merupakan sekutu Teheran.


Laporan Al Arabiya juga menunjukkan rekaman gedung kedutaan Iran yang dirusak dan dibobol oleh pemberontak.

Gambar mendiang kepala Pasukan Khusus Pengawal Revolusi Al Quds Iran, Jenderal Qassem Soleimani, dan mendiang pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah, yang dipajang di depan gedung kedutaan juga dirusak.

Soleimani tewas dalam serangan udara AS di Bagdad, Irak, pada Januari 2020. Soleimani bertanggung jawab membangun jaringan milisi pro-Iran di Suriah untuk mendukung Assad.

Sementara itu, Hassan Nasrallah juga tewas dalam serangan Israel di Beirut, Lebanon, beberapa bulan lalu saat milisi Hizbullah terus menyerang Tel Aviv.

Patut diingat bahwa jatuhnya pemerintahan Assad berdampak besar terhadap Iran yang merupakan salah satu pendukung utama presiden Suriah.

Kata seorang pejabat AS CNN bahwa peristiwa di Suriah menandai runtuhnya “konstruksi Iran” di seluruh Timur Tengah. Jatuhnya Assad terjadi setelah hancurnya milisi Timur Tengah yang merupakan proksi utama Teheran seperti Hizbullah dan Hamas.

Dua hari sebelum menghilang dan digulingkan pemberontak hari ini, Presiden Assad bertemu dan menjamu penasihat pemimpin Iran Ayatollah Ali Khamenei di Damaskus, Jumat (12/6).

Iran bahkan menyangkal bahwa Assad telah meninggalkan Suriah pada saat itu di tengah meningkatnya perlawanan pemberontak.

(rds)



Exit mobile version