Jakarta, Pahami.id –
Reuni Akbar 212 akan kembali digelar di Silang Monas, Jakarta Pusat, pada Selasa (2/12) dengan mengusung tema “Revolusi Akhlak Selamatkan NKRI dari Penjahat dan Bebaskan Palestina dari Penjajah”.
Ketua Steering Committee (SC) Ahmad Shobri Lubis mengatakan, tujuan utama acara tersebut adalah mempererat persatuan umat yang menjadi landasan aksi bela Islam pada tahun 2016.
“Semangat 212 yang dibangun sembilan tahun lalu adalah memperkuat Ukhuwah Islamiyah, Ukhuwah Wathaniyah, dan Ukhuwah Insaniyah.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang diawali dengan Qiyamullail (sholat magrib) hingga sholat subuh berjamaah, rangkaian kegiatan tahun ini akan diawali dengan sholat Maghrib berjamaah, kemudian dilanjutkan dengan Dzikir, sholat berjamaah dan tausiyah bagi para ulama.
Panitia juga secara terbuka mengundang Presiden Prabowo Subianto beserta beberapa menteri dan pejabat terkait. Selain itu, Habib Rizieq Shihab juga dijadwalkan hadir dalam acara tersebut.
“Kami mengundang seluruh elemen masyarakat, ormas Islam, termasuk Presiden Prabowo Subianto beserta menteri dan pejabat publik terkait,” kata Shobri.
Ia juga berharap momentum Reuni Akbar 212 bisa menjadi wadah kebersamaan antara pemerintah (Ulil Amri/Umaro) dan masyarakat dalam suasana keagamaan dan kebangsaan.
Insya Allah kita akan berkumpul di kalangan Umaro dan Ulama serta umat Islam untuk memohon kepada Allah SWT petunjuk, kedamaian dan keberkahan bagi Indonesia sehingga kita dapat mencapai cita-cita menjadi bangsa sebagaimana cita-cita para founding fathers bangsa, kata Shobri.
Panitia meminta partisipasi umat Islam dari berbagai daerah untuk hadir. Peserta juga disarankan untuk membawa sajadah, payung atau jas hujan karena kegiatan dilaksanakan pada musim hujan.
(antara/gil)

