Jakarta, Pahami.id –
Momen ‘berbisik’ antara Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dan Presiden Republik Indonesia Prabu Subianto Di luar KTT Perdamaian Gaza di Mesir, banyak sekali perhatian yang tertuju. Eric TrumpPutra Trump yang namanya juga disebut-sebut dalam percakapan itu akhirnya angkat bicara.
Dalam wawancaranya dengan CNN, Eric menduga percakapan ayahnya dengan Prabowo ada kaitannya dengan proyek investasi organisasi Trump di Indonesia. Eric saat ini menjabat sebagai wakil presiden eksekutif di sebuah perusahaan real estate.
“Kami memiliki dua proyek terbesar di Indonesia yang kami tandatangani masing-masing pada tahun 2014 dan 2015,” kata Eric saat diwawancara, Jumat (17/10).
Kedua proyek investasi tersebut adalah Trump Residences yang masing-masing berlokasi di Bali dan Lido, Jawa Barat. Kedua aset real estate ini merupakan hasil kerjasama PT MNC Land TBK milik konglomerat Harry Tanoesoedibjo.
Selain itu ada juga proyek terbarunya yaitu Trump International Golf Club-Lido. Eric mengklaim ini adalah lapangan golf raksasa di “Rok Jakarta”.
“Kami juga punya proyek luar biasa di pinggiran Jakarta, lapangan golf yang saya kelola setiap hari. Saya sangat bangga dengan itu,” kata Eric.
“Ini mungkin lapangan golf terbaik di kawasan ini, dan saya sangat senang Presiden mengetahuinya dan tentu saja menanyakannya, karena mungkin ini adalah dua proyek properti terpenting, setidaknya di kawasan, yang dimulai sebelum ayah saya menjabat sebagai presiden untuk pertama kalinya,” ujarnya.
Lebih lanjut, Eric mengaku hingga saat ini belum pernah bertemu langsung dengan Prabowo. Meski demikian, Eric mengaku merasa tersanjung dengan permintaan Prabowo untuk bertemu dengannya.
“Presiden belum pernah bertemu dengan saya. Katanya, ‘Saya ingin bertemu dengan anak Anda, karena saya tahu dia memiliki dua proyek terbesar di Indonesia yang dimulai lebih dari satu dekade lalu, sebelum Anda terjun ke dunia politik. “Sekali lagi, saya menganggap itu suatu kehormatan besar,” kata Eric.
“Kita punya dua proyek yang sangat menonjol, dan orangnya (Presiden) minta bertemu dengan saya, karena dia belum pernah bertemu dengan saya, jadi saya tidak tahu, menurut saya itu menunjukkan ada tembok yang sangat besar di sana,” ujarnya.
Sebelumnya, rekaman video Trump dan momen “bisikan” Prabowo di luar KTT Perdamaian Gaza di Mesir viral di media sosial. Percakapan kedua pemimpin negara pada Senin (13/10) itu diduga bocor melalui mikrofon di dekatnya saat mereka berbicara.
Dalam rekaman itu, Prabowo melontarkan hal yang diduga menyinggung ketidakamanan daerah. Prabowo kemudian meminta Trump bertemu dengan putranya, Eric Trump.
“Dia berada di wilayah yang kecil kemungkinannya mendapat keamanan,” kata Prabowo.
“Bolehkah aku menemui Eric?” Dia melanjutkan.
Trump kemudian mengatakan bahwa Prabowo akan diizinkan bertemu dengan Eric, dan Trump sendiri akan meminta putranya untuk menelepon Prabowo.
“Saya akan menelepon Eric, jika saya mau? Dia anak yang sangat baik,” kata Trump.
“Saya akan menelepon Eric,” presiden AS menambahkan.
(DMI/DMI)