Jakarta, Pahami.id –
Polisi masih menyelidiki kematian seorang diplomat muda di Kementerian Luar Negeri atau Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Arya Daru alias ADP (39) ditemukan tewas dengan wajah yang dibungkus dengan selotip.
Dalam video rekaman CCTV diterima Cnnindonesia.comKorban terlihat meninggalkan kamar di malam hari sebelum ditemukan mati pada hari berikutnya.
Dalam video korban terlihat dari kamarnya sekitar 23,24 WIB. Korban terlihat keluar dari ruangan membawa kantong plastik hitam dan berjalan menuju pondok.
Segera, korban kembali, tetapi tidak lagi membawa kantong plastik. Setelah itu, korban kembali ke asrama.
Sebelumnya, polisi mengatakan asrama masih menonton makan malam korban di sebuah kamar di rumah tamu sebelum ditemukan tewas di pagi hari.
“Penjaga malam, penjaga rumah di malam hari, dia (korban) makan, katanya, di sebuah kamar ada kamar seperti dapurnya.
Informasi dari Hostel House sejalan dengan rekaman CCTV yang telah diperiksa oleh polisi. Dalam rekaman CCTV, dia mengatakan korban juga punya waktu untuk menyambut pelayan.
“Memang, telah terbukti bahwa itu terlihat di CCTV, dia memang keluar dari tempat sampah.
Kementerian Luar Negeri Indonesia diplomat ahli, Arya Daru Pangkuni alias ADP (39) ditemukan tewas dengan tape wajah atau saluran terpisah di sebuah rumah asrama di Jalan Gondangdia Small, Menteng, Jakarta Tengah, Selasa (8/7) sekitar pukul 08.30 Wib.
Dari hasil pemeriksaan sementara, polisi tidak menemukan tanda -tanda kekerasan di tubuh korban. Selain itu, polisi juga mengatakan bahwa para korban juga hilang.
Polisi juga tidak menemukan tanda -tanda pembunuhan dalam kasus ini. Menurut pernyataan istri, korban diketahui memiliki riwayat gerd dan kolesterol.
Namun, untuk kepastian yang terkait dengan penyebab kematian, masih menunggu otopsi. Termasuk, hasil pemeriksaan histopatologis dan toksik.
Saat ini, penyelidikan kematian Kementerian Luar Negeri Arya Daru Pangiunan telah diambil alih oleh Direktorat Polisi Jakarta.
(Dis/wiw)