Site icon Pahami

Berita Reformasi Birokrasi, Vietnam Bakal Pangkas Jumlah Menteri


Jakarta, Pahami.id

bahasa Vietnam akan melaksanakan reformasi besar-besaran dengan memangkas kementerian, lembaga negara, dan lembaga penyiaran, untuk mengurangi hambatan birokrasi dan investasi asing.

Berdasarkan rencana reformasi, lima kementerian, empat lembaga pemerintah, dan lima saluran televisi pemerintah termasuk di antara lembaga-lembaga yang akan ditutup.


Kementerian Investasi yang bertugas menyetujui proyek industri akan digabung dengan Kementerian Keuangan.

Menurut dokumen Partai Komunis Vietnam yang telah ditinjau ReutersUsulan birokrasi pemerintah masih dalam tahap awal dan mungkin berubah sebelum disahkan di parlemen pada Februari 2025.

Sejauh ini belum ada kabar berapa jumlah PNS yang akan diberhentikan, namun ribuan PNS kemungkinan akan terkena dampak reformasi birokrasi ini.

Sebagai salah satu pusat industri di Asia Tenggara, Vietnam sangat bergantung pada investasi asing di bidang manufaktur.

Namun dalam beberapa tahun terakhir, ketidakpuasan investor semakin meningkat, terutama karena tertundanya persetujuan proyek dan reformasi peraturan, yang diperburuk oleh kasus korupsi.

Menanggapi kritik tersebut, pemimpin baru Partai Komunis Vietnam, To Lam pada bulan ini mengungkapkan rencana perombakan besar-besaran lembaga-lembaga negara.

“Sementara itu, investor mungkin mengalami penundaan atau ketidakpastian ketika struktur baru dibangun,” kata Leif Schneider, kepala Firma Hukum Internasional Luther di Vietnam.

“Namun, prospek jangka panjangnya lebih optimis. Vietnam bisa menjadi tujuan yang lebih ramah bagi investor, jika reformasi dilaksanakan secara efektif,” tambahnya.

(DNA/DNA)


Exit mobile version