Makassar, Pahami.id —
Rapat Paripurna penetapan upah minimum provinsi (UMP) Sulawesi Selatan beberapa waktu lalu semakin panas cepatH harus memasuki ruang pertemuan yang diadakan di sebuah hotel di Makassar.
Dari pengamatan CNNIndonesia.comSejumlah pekerja dari berbagai organisasi hadir di sekitar lokasi rapat paripurna UMP, lalu memaksa masuk ke ruang rapat yang digelar Disnaker Sulsel. Pertemuan tersebut diadakan secara tertutup.
Kenapa ditutup? Ini bukan rapat khusus, buka (pintunya), kata salah satu pekerja yang membuka paksa pintu ruang rapat, Jumat (19/12).
Seorang karyawan dari Human Resources Services mencoba berkomunikasi dengan karyawan yang berada di depan pintu ruang rapat, meminta karyawan tersebut untuk tenang.
Namun pintu tetap dibuka paksa oleh buruh agar buruh bisa mendengar langsung hasil rapat paripurna penetapan UMP Sulsel tahun 2026.
“Buka pintunya sedikit. Rekan saya ingin melihat hasilnya,” ujarnya.
Namun setelah terjadi komunikasi antara kedua pihak, pintu rapat paripurna akhirnya dibuka untuk menghindari tindakan yang tidak diinginkan.
“Pintunya akan setengah terbuka dan kami tidak akan membuat keributan apa pun,” katanya.
Sementara itu, proses rapat paripurna penetapan UMP 2026 masih berlangsung dipimpin Kepala Disnaker Sulsel Jayadi Nas serta pihak pengusaha dan dewan penggajian. Sejumlah buruh dari berbagai organisasi masih bertahan di lokasi rapat paripurna penetapan UMP Sulsel tahun 2026.
(Rabu/Minggu)