Berita Qatar Sebut Hamas Tanggapi Positif Rencana Gencatan Senjata

Jakarta, Pahami.id —

Perdana Menteri Qatar Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani mengatakan demikian Hamas merespons positif perjanjian gencatan senjata dengan Israel dan pembebasan sandera di Gaza.

“Kami telah menerima tanggapan dari Hamas mengenai kerangka umum perjanjian penyanderaan. Tanggapan tersebut mencakup beberapa komentar, namun secara umum positif,” kata Mohammed dalam konferensi pers di Doha bersama Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, Selasa (6/2). ). ) malam seperti yang diberitakan Al Jazeera.

Sementara itu, Blinken mengatakan dia akan menyampaikan tanggapan Hamas atas kesepakatan penyanderaan ke Israel pada Rabu (7/2) dan menyebutnya “penting” untuk bergerak maju.

“Masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan. Namun kami tetap yakin bahwa kesepakatan itu mungkin dan penting, dan kami akan terus bekerja tanpa lelah untuk mencapainya,” kata Blinken.

Dilaporkan AFPHamas sebelumnya mengatakan pihaknya menyerahkan tanggapan terhadap kesepakatan gencatan senjata yang bertujuan mengakhiri perang dengan Israel kepada mediator utama.

“Beberapa waktu lalu, gerakan Hamas menyampaikan tanggapannya terhadap kerangka perjanjian tersebut kepada saudara-saudaranya di Qatar dan Mesir,” kata sebuah pernyataan, mengacu pada “gencatan senjata yang komprehensif dan menyeluruh”.

Perang antara Hamas dan Israel berkecamuk sejak Oktober 2023. Awalnya Hamas menyerang wilayah Israel dan menewaskan 1.160 orang, Israel membalas dan menewaskan sedikitnya 27.239 orang.

Kedua kubu mengadakan gencatan senjata pada akhir November. Sekitar 100 sandera Hamas telah dibebaskan dan Israel mengatakan 132 sandera masih berada di Gaza, termasuk 27 sandera yang diyakini telah tewas.

(pua/pua)

[Gambas:Video CNN]