Site icon Pahami

Berita Putin Usir 6 Diplomat Inggris di Rusia, Ada Apa?


Jakarta, Pahami.id

Presiden Rusia VladimirPutin baru-baru ini memecat enam diplomat Bahasa inggriskarena dituduh memata-matai Rusia.

Dugaan spionase tersebut mengakibatkan akreditasi mereka dicabut oleh Putin.

Dinas Keamanan Federal Federasi Rusia (FSB) mengklaim telah mendeteksi tanda-tanda spionase yang dilakukan diplomat Inggris yang diduga mengancam keamanan. Namun FSB tidak merilis atau menunjukkan bukti tersebut.


Menanggapi hal tersebut, pemerintah Inggris menyebut pengusiran enam diplomat terjadi pada Agustus 2024. Mereka tidak terima dengan tindakan Putin dan kawan-kawan serta menganggap tuduhan FSB sama sekali tidak berdasar.

“Para diplomat meninggalkan Rusia beberapa minggu lalu dan pemerintah Inggris sedang dalam proses untuk menggantikan mereka,” tulis CNN, dikutip Sabtu (14/9).

Kementerian Luar Negeri Inggris menduga apa yang dilakukan Rusia merupakan aksi balas dendam. Pasalnya, Inggris juga mengusir diplomat Rusia pada Mei 2024.

Saat itu Inggris memanggil duta besar Rusia. Belakangan, mereka mengusir atase pertahanan Rusia bernama Kolonel Maxim Elovik.

“Tuduhan yang dilontarkan FSB hari ini terhadap staf kami sama sekali tidak berdasar. Kami tidak menyesali keputusan kami untuk melindungi kepentingan nasional,” kata Kementerian Luar Negeri Inggris.

Di sisi lain, Vladimir Putin geram dengan sikap Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Dia memperingatkan kemungkinan NATO mengizinkan Ukraina menggunakan rudal jarak jauh untuk menyerang Rusia.

Putin menegaskan jika pembatasan penggunaan senjata jarak jauh dicabut, maka hal itu akan dianggap sebagai tindakan perang.

“Ini berarti negara-negara NATO – Amerika Serikat dan negara-negara Eropa – sedang berperang dengan Rusia,” katanya.

“Jika ini terjadi, dengan mempertimbangkan perubahan esensi konflik, kami akan mengambil keputusan yang tepat untuk menanggapi ancaman yang ditimbulkan terhadap kami,” tegas Putin.

(skt/dna)



Exit mobile version