Jakarta, Pahami.id –
Presiden Rusia Vladimir Putin Bertemu dengan warga negara Rusia-Israel dari bekas tebusan di Jalur Gaza yang baru dirilis Hamas Dan diterbangkan ke Moskow, Alexander Trufanov, dan keluarga.
Putin memuji pertandingan Hamas yang telah melepaskan keturunan Rusia.
“Di sini kita harus berterima kasih kepada kepemimpinan dan sayap politik Hamas atas tindakan yang diambil kepada kita atas tindakan kemanusiaan,” kata Putin. Reuters.
Dia kemudian mengatakan bahwa hubungan baik antara Rusia dan Palestina memainkan peran dalam membebaskan tebusan Hamas dari warga negara Israel.
“Fakta bahwa Anda sekarang bebas adalah hasil dari hubungan Rusia yang stabil selama bertahun -tahun dengan Palestina, dengan perwakilan dari berbagai organisasi,” kata Putin.
Putin juga mengatakan “memang benar melakukan segala sesuatu yang memungkinkan” menemukan pelepasan Tufanov dan akan bekerja pada apa pun yang diperlukan untuk memastikan bahwa Rusia masih ditangkap karena dibebaskan.
Pada kesempatan itu, Putin juga memberikan bunga kepada Ny. Trufanov, Elena dan tunangannya, Sapir Cohen, yang juga telah menjadi Hamas Ransom sejak 7 Oktober 2023.
Mereka pertama kali dibebaskan pada akhir 2023, bersama dengan Nenek Trufanov. Sementara itu, ayah Trufanov terbunuh dalam serangan saat masih menjadi tuan rumah.
Rabi Rusia dan pemimpin komunitas Yahudi di Rusia juga menghadiri Trufanov yang menyambut Rusia.
Rusia sendiri secara terbuka menyatakan bahwa mempertahankan hubungan baik dengan Palestina termasuk Hamas. Moskow juga menekankan satu -satunya cara untuk memungkinkan perdamaian di Timur Tengah menjadi solusi dari dua negara antara Israel dan Palestina.
(BAC)