Jakarta, Pahami.id –
Presiden Rusia Vladimir Putin Berbicara kepada para pemimpin negara tetangga mereka, Belarus dan Kazakhstan, pada hari Minggu (17/8), untuk mengungkapkan informasi terkait pertemuan mereka dengan Presiden AS Donald Trump di Alaska pada hari Jumat (15/8).
Rusia mempertimbangkan pertemuan dengan Trump, yang pertama dengan AS selama lebih dari empat tahun, merupakan langkah penting menuju perdamaian di Ukraina.
Setelah berbicara dengan Trump, Putin segera menginstruksikan para pejabat tinggi di Kremlin pada hari Sabtu (16/8).
Putin mengatakan kepada pejabat tinggi Rusia bahwa kunjungan itu tepat waktu dan “sangat berguna”. Dia menambahkan bahwa dia dan Trump telah membahas kemungkinan akhir perang Ukraina yang “adil” dan menekankan perlunya menangani “akar penyebab” krisis.
“Kami belum berkonsultasi secara langsung seperti ini pada tahap ini.
“Kami, tentu saja, menghormati posisi pemerintah Amerika, yang menganggap perlunya mengakhiri tindakan militer. Kami juga menginginkan ini dan ingin terus menyelesaikan semua masalah dengan cara yang aman,” kata Putin.
Perwakilan Layanan Presiden Presiden Presiden Alexander Lukashenko mengatakan Putin telah membahas negosiasi di Alaska dengan negaranya.
“Putin memberi tahu teman -temannya dari Belarus secara rinci tentang KTT Rusia terakhir,” katanya.
Perwakilan Layanan Presiden Kazakhstan Kashart Tokayev mengatakan bahwa negosiasi Rusia-AS “berkontribusi pada pemahaman yang lebih baik tentang posisi Rusia di Ukraina dari Amerika”.
(FEA)