Jakarta, Pahami.id –
Puluhan Palestina Kehilangan dan banyak korban terjebak di bawah reruntuhan sebuah fragmen bangunan yang dihancurkan oleh serangan udara Israel ke Gaza pada hari Sabtu (26/4).
Kutipan dari Al JazeeraSalah satunya adalah empat korban yang terbunuh oleh serangan udara ke sebuah rumah di kota Sabra, Gaza. Orang -orang mencoba melepas tubuh korban dengan menggali reruntuhan dengan tangan kosong.
Juru bicara pertahanan sipil Gaza Mahmoud Basal, juru bicara Badan Pertahanan Sipil Gaza, mengatakan kurangnya peralatan penyelamatan telah mencegah petugas darurat mencapai mereka yang terkubur di bawah gedung yang dibom oleh Israel sebelum fajar.
Mengutip dari kantor berita Palestina, Wafa, Setidaknya ada sepuluh warga yang tewas karena serangan udara Israel pada Sabtu malam lalu di daerah Gaza Central.
Lima orang tewas dan banyak yang terluka di serangan udara Israel dekat kamp pengungsi Al-Maghazi.
Kemudian seorang Palestina bernama Abd al-Rahman Abu Kmeil terbunuh oleh serangan udara Israel ke daerah al-Zahraa, dekat kamp pengungsi Nuseirat.
Sumber -sumber dalam kedokteran dikonfirmasi kepada WAFA, jumlah invasi Israel ke Gaza selama hari Sabtu mencapai 36.
Secara keseluruhan, karena invasi Gaza diadakan dari Oktober 2023 dan korban tewas di Palestina mencapai 51.495 orang, dan 117.524 terluka.
(Aljazeera/Wafa/Kid)