Jakarta, Pahami.id —
Puluhan harimau di Kebun Binatang di Bien Hoa, bahasa Vietnam Selatan, meninggal dunia setelah tertular flu burung. harimau lainnya ditemukan dalam kondisi buruk.
Mengutip CNN Sabtu (5/10), 12 ekor harimau mati setelah diberi makan ayam mentah yang dibeli dari peternakan terdekat. Berat harimau yang mati berkisar antara 10 hingga 120 kilogram.
“Harimau-harimau itu mati dengan cepat. Mereka tampak lemah, menolak makan, dan mati setelah dua hari sakit,” kata manajer kebun binatang Nguyen Ba Phuc.
Sampel yang diambil dari harimau menunjukkan hasil positif terkena virus H5N1 penyebab flu burung.
Lebih dari 20 harimau lainnya telah diisolasi untuk pemantauan. Kebun binatang ini juga menampung sekitar 3.000 hewan lainnya, termasuk singa, beruang, badak, kuda nil, dan jerapah.
Sebanyak 30 staf yang merawat harimau tersebut telah menjalani tes dan dinyatakan negatif flu burung dan dalam kondisi sehat.
Wabah flu burung ini juga terjadi di kebun binatang di provinsi tetangga Long An, dimana 27 harimau dan 3 singa mati dalam seminggu di bulan September.
Virus ini pertama kali diidentifikasi pada tahun 1959 dan telah berkembang menjadi ancaman yang sangat mematikan bagi burung-burung yang bermigrasi dan unggas peliharaan.
Dalam beberapa tahun terakhir, H5N1 telah terdeteksi pada beberapa hewan, termasuk anjing, kucing, singa laut, dan beruang kutub.
Flu burung yang berasal dari hewan tersebut terkadang ditemukan pada manusia. Pejabat kesehatan di Amerika Serikat melaporkan dua pekerja susu di California terinfeksi, sehingga jumlah total kasus yang terdeteksi di negara tersebut menjadi 16 pada tahun 2024.
(ldy/DNA)