Site icon Pahami

Berita Puan Bicara Kesetaraan Gender, Ingatkan Pembangunan Inklusif


Jakarta, Pahami.id

Ketua DPR Nyonya Permaisuri menyinggung kesetaraan bagi laki-laki dan perempuan juga dalam pidatonya pada Pertemuan Tahunan MPRJakarta, Jumat (16/8). Dia mengingatkan pembangunan inklusif.

Menurutnya, pembangunan yang berkualitas ditandai dengan kehidupan masyarakat yang semakin sejahtera dan sejahtera. Kemudian, pembangunan inklusif berarti memberikan kesempatan yang sama bagi semua orang dan memberikan ruang bagi perempuan.


“Pembangunan inklusif juga memberikan ruang bagi perempuan dalam pembangunan,” kata Puan.

Puan berharap partisipasi perempuan di ruang publik tidak hanya sekedar bentuk afirmatif. Namun, hal itu juga merupakan bentuk kesadaran bersama bahwa laki-laki dan perempuan mempunyai kedudukan yang sama dalam membangun negara.

Politisi PDIP ini menilai saat ini masih banyak pola pikir salah di masyarakat yang terkesan mengabaikan peran dan kehadiran perempuan.

“Saat ini masih banyak cara berpikir seperti itu, Tdia kebahagiaan manusia adalah aku akan. Kebahagiaan seorang wanita adalah keinginannya. Jadi seolah-olah itu ada begitu saja ceritanya Tidak ada satupun ceritanya“katanya.

Cara berpikir seperti ini harus diubah. Puan menegaskan, kesetaraan antara laki-laki dan perempuan tidak didasari oleh kebencian perempuan terhadap laki-laki.

Menurut Puan, kesetaraan didasarkan pada kesadaran bahwa harkat dan martabat manusia adalah sama, baik laki-laki maupun perempuan; putih dan hitam; baik rambut lurus maupun rambut keriting.

“Tidak mungkin atas nama kesetaraan perempuan memakai pakaian laki-laki; dan laki-laki memakai pakaian perempuan. Apa jadinya kalau laki-laki yang hadir di sini memakai pakaian perempuan? Demi kesetaraan,” kata Puan.

“Perempuan dan laki-laki mempunyai hak yang sama atas kemajuan, kesejahteraan, pekerjaan, prestasi, dan persamaan hak dalam pekerjaan dan jabatan publik,” imbuhnya.

(thr/tsa)


Exit mobile version