Site icon Pahami

Berita Proyek Gedung Sekolah Senilai Rp2,54 M di Takalar Ambruk

Berita Proyek Gedung Sekolah Senilai Rp2,54 M di Takalar Ambruk


Makassar, Pahami.id

Gedung Kelas Baru Madrasah Ibidaiyah Negeri (Min) 2 KatrolSulawesi Selatan, runtuh.

Bangunan yang direnovasi dengan perkiraan biaya Rp 2,54 miliar itu ambruk pada Senin (3/11) sekitar pukul 18.00 WIB.

“Di lokasi itu ada pelemparan pelat lantai 2.


Peristiwa ini terjadi saat pengecoran dilakukan secara bertahap di tiga segmen lantai dua gedung tersebut.

“Castingnya dilakukan bertahap untuk segmen satu, dua, dan tiga. Nah, saat casting segmen satu dan dua, tiba-tiba ambruk, tapi alhamdulillah segmen ketiga selamat sampai hari ini,” ujarnya.

Supriyadi mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, satu pekerja mengalami luka ringan.

“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, hanya satu orang pekerja yang mengalami luka ringan akibat terjatuh, namun kini dilaporkan sudah pulih dan kembali bekerja,” ujarnya.

Atas kejadian tersebut, polisi melakukan pemeriksaan yang menunjukkan bahwa spesifikasi teknis dan prosedur kerja telah dijalankan sesuai standar.

Pihak-pihak yang terlibat dalam proses pembangunan sekolah mengaku telah melaksanakan pekerjaan sesuai standar operasional, termasuk metode pengecoran bertahap dari balok hingga pelat lantai.

Ketiga menyatakan spesifikasi dan SOP dijalankan dengan ketat. Hingga saat ini, kami belum menemukan letak kesalahan teknis yang menyebabkan runtuhnya bangunan tersebut, jelasnya.

Kejadian tersebut, kata Supriyadi, tidak mengganggu jadwal pembangunan.

Setelah pembersihan puing-puing dan penilaian teknis, pekerjaan konstruksi dilanjutkan dengan restorasi kolom pendukung baru. Proyek tersebut masih ditargetkan selesai pada Desember 2025, sesuai jadwal awal.

Pembangunan dana kelas dua dengan menggunakan dana Surat Berharga Syariah (SBSN) senilai Rp 2,54 miliar. Total ada enam ruang kelas belajar dan fasilitas pendukung seperti toilet dan lorong.

“Karena ini merupakan program prioritas nasional di bidang pendidikan, maka target penyelesaian pada bulan Desember masih harus tercapai,” ujarnya.

(miR/isn)


Exit mobile version