Jakarta, Pahami.id —
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mencanangkan program makan bergizi gratis (MBG) akan terus berlanjut sepanjang bulan suci Ramadhan 1446 H/2025 M.
Ia mengatakan program tersebut sangat penting dan mendapat antusiasme yang sangat tinggi dari para penerima manfaat.
“Jadi di bulan Ramadhan pun kami Dewan Gizi akan tetap menyelenggarakannya karena ini bagian penting dan bagian yang ditunggu-tunggu oleh anak-anak,” kata Dadan di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Senin (20/20). ). 1).
Dadan menjelaskan secara singkat tentang teknis pembagian makanan di bulan puasa. Katanya, mereka tetap menyiapkan makanan untuk dibawa pulang saat berbuka puasa.
Sedangkan untuk melaksanakan program di pesantren, Dadan mengatakan, makanan gratis akan dibagikan sebelum berbuka puasa.
Baiklah, mengenai pelaksanaan Ramadhan di pesantren lebih mudah kenapa? Karena kegiatan memasaknya seperti biasa dan akan dibagikan saat buka, katanya.
Program MBG merupakan salah satu program andalan pemerintahan Prabowo-Gibran. Program ini mulai berjalan sejak 6 Januari 2025.
BGN mendapat anggaran negara sebesar Rp71 triliun untuk melaksanakan program MBG pada tahun 2025.
Secara bertahap ke depan, program ini akan diterapkan di seluruh wilayah di Indonesia. Saat ini MBG diselenggarakan di 26 provinsi.
Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto meminta maaf jika program tersebut masih belum merata. Ia mengatakan, MBG merupakan program yang besar sehingga tidak mudah jika pendistribusiannya merata ke seluruh masyarakat.
Prabowo pun berjanji akan merealisasikan program prioritasnya secara menyeluruh. Ia berharap seluruh anak di Indonesia bisa merasakan program MBG di akhir tahun ini.
“Tetapi saya yakin pada tahun 2025, akhir tahun 2025, seluruh anak Indonesia sudah bisa mengonsumsi makanan bergizi,” kata Prabowo.
(mnf/anak)