Jakarta, Pahami.id —
Seorang pria membakar dirinya di depan gedung pemerintah di selatan kota Aqaba, Yordaniapada Kamis (6/6).
Media lokal melaporkan motif bunuh diri tersebut tidak jelas.
Namun menurut Middle East Monitor, ada spekulasi bahwa pria tersebut mengambil tindakan tersebut untuk memprotes dukungan pemerintah Yordania terhadap Israel. Namun, hal ini belum dapat dikonfirmasi.
Sementara itu, di media sosial beredar video seorang pria terbakar saat aparat keamanan menembaknya.
Pria itu dibawa ke rumah sakit dan dinyatakan meninggal. Insiden tersebut saat ini sedang diselidiki.
Yordania dan Israel telah menjalin hubungan diplomatik, politik, dan ekonomi sejak tahun 1994. Namun hubungan tersebut semakin memburuk setelah invasi Israel ke Palestina sejak Oktober lalu.
Putra Mahkota Yordania, Pangeran Hussein bin Abdullah, pernah mengkritik Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang berusaha menyeret negaranya ke dalam konflik di kawasan.
Selain itu, ketika Yordania menembak jatuh pesawat tak berawak Iran di Israel pada April lalu, ada tanda-tanda aliansi Yordania dengan Israel.
Militer Iran menegaskan bahwa jika Yordania terus membela Israel dan melakukan intervensi, negara itu akan menjadi “target berikutnya”.
IRGC juga memantau dengan cermat pergerakan Yordania selama “serangan hukuman terhadap rezim Zionis,” Fars melaporkan.
Sehari setelah peringatan tersebut, pemerintah Yordania memanggil Duta Besar Iran. Usai memanggil Duta Besar, Kementerian Luar Negeri Iran berusaha meredakan situasi yang memanas.
(lainnya/DNA)
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);