Site icon Pahami

Berita Presiden Venezuela Minta Dialog Usai Dapat Ancaman dari Trump

Berita Presiden Venezuela Minta Dialog Usai Dapat Ancaman dari Trump


Jakarta, Pahami.id

Presiden Venezuela Nicolas Maduro meminta dialog setelah presiden AS Donald Trump Mengancam akan menembak pesawat militer Amerika Selatan.

Dalam sebuah pernyataan yang disiarkan di radio dan televisi Venezuela, Maduro mengatakan negaranya selalu siap untuk dialog dengan Amerika Serikat.

“Venezuela selalu siap untuk berbicara, terlibat dalam dialog, tetapi kami menuntut rasa hormat,” kata Maduro pada hari Jumat (5/9), seperti yang disebutkan Afp.


Maduro juga mengatakan perbedaan dalam pandangan Venezuela dan Amerika Serikat, sekarang dan pertama, tidak dapat mengizinkan pecahnya konflik militer.

“Tidak ada perbedaan yang kami miliki dan kami pernah menyebabkan konflik militer,” katanya.

Trump sebelumnya mengancam akan menembak pesawat militer Venezuela jika dia berani mendekati dan membahayakan pasukan AS.

“Jika mereka menempatkan kami dalam posisi berbahaya, mereka akan ditembak jatuh,” kata Trump kepada wartawan di Oval Office pada hari Jumat (5/9), seperti yang disebutkan Afp.

Ancaman Trump dibuat setelah dua pesawat militer Venezuela dilaporkan terbang di dekat Angkatan Laut AS di perairan internasional pada hari Kamis (4/9). Kegiatan pesawat militer Venezuela disebut “sangat provokatif”.

Setelah insiden itu, Trump memindahkan 10 jet tempur F-35 ke Puerto Riko dengan alasan memberantas kartel narkoba.

Sejumlah sumber Gedung Putih memberi tahu CNN Bahwa Trump sedang mempertimbangkan untuk meluncurkan serangan untuk mendisinfeksi obat, termasuk di Venezuela.

AS menuduh banjir Washington Venezuela dengan kokain yang menyebabkan kematian AS.

Petugas memanggil Maduro yang terlibat langsung dalam hal ini. Maduro dituduh memimpin jaringan narkoba melalui “Cartel de Los Soles” atau Kartel Suns, yang ditentukan oleh Kementerian AS sebagai organisasi teroris Juli lalu.

Maduro membantah bahwa negaranya memasok obat -obatan ke AS. Dia menekankan bahwa Venezuela adalah negara yang membatalkan perdagangan narkoba.

“Laporan intelijen yang mereka berikan padanya [Trump] tidak benar. “Venezuela sekarang menjadi negara yang bebas dari produksi daun coca, kokain, dan negara -negara yang memerangi perdagangan narkoba,” katanya.

Berdasarkan laporan tersebut The New York TimesVenezuela bukan produsen utama kokain. Namun, negara ini berfungsi sebagai pusat obat transit.

Batas panjang dan longgar dengan Kolombia sebagai produsen kokain terbesar di dunia telah menyediakan akses ke penyelundup untuk mencapai pasar global.

(BLQ/DMI)


Exit mobile version