Site icon Pahami

Berita Presiden Suriah Bashar Al Assad Digugat Cerai Istri usai Digulingkan


Jakarta, Pahami.id

Istri Presiden Suriah Bashar al-AssadAsma Al Assad, disebut-sebut mengajukan gugatan cerai setelah suaminya digulingkan milisi setelah 24 tahun berkuasa pada awal Desember. Sekarang Assad dan keluarganya mencari suaka politik Rusia.

Sejumlah pemberitaan dari media Turki dan Arab menyebutkan Asma meminta Al Assad bercerai setelah merasa tidak nyaman pindah ke Rusia.


Asma dan Al Assad telah tinggal di ibu kota Rusia, Moskow, sejak 8 Desember setelah melarikan diri dari Suriah. Mereka melarikan diri dari kelompok milisi yang berhasil merebut ibu kota Damaskus.

Menurut kabar, Asma tidak puas dengan kehidupan barunya di Moskow. Dia juga mengajukan gugatan cerai ke pengadilan setempat untuk mengakhiri 24 tahun pernikahannya, menurut surat kabar Turki Haberturk.

Asma juga dikabarkan meminta izin khusus kepada pihak berwenang Rusia untuk meninggalkan negara Eropa tersebut dan kembali ke Inggris.

Asma adalah warga negara ganda Inggris-Suriah yang lahir dan besar di London oleh orang tuanya yang berasal dari Suriah.

Asma pindah ke Suriah pada tahun 2000 dan menikah dengan Al Assad pada tahun yang sama ketika dia berusia 25 tahun.

Menurut media Turki, Rusia telah menerapkan kontrol ketat terhadap Assad dan keluarganya, melarang mereka meninggalkan ibu kota atau terlibat dalam aktivitas politik apa pun.

Pihak berwenang Rusia juga dikatakan telah membekukan aset dan uang mereka, termasuk 270 kilogram emas, 2 miliar dolar, dan 18 apartemen di Moskow, seperti dikutip oleh The Pos Yerusalem.

Rusia membantah pemberitaan terkait gugatan cerai Asma. Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov juga membantah bahwa Al Assad dikurung di Moskow dan asetnya dibekukan.

“Laporan itu tidak sesuai dengan kenyataan,” kata Peskov bahasa Arab baru.

(blq/rds)


Exit mobile version