Site icon Pahami

Berita Presiden Brasil Tuduh Israel Lakukan Genosida, Singgung Holocaust


Jakarta, Pahami.id

Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva menuduh Israel melakukan hal tersebut pembunuhan massal terhadap warga sipil Palestina di Jalur Gaza dan menyandingkan kekejaman ini dengan Holocaust yang dilakukan oleh pemimpin Nazi Adolf Hitler untuk memusnahkan orang-orang Yahudi.

Hal tersebut disampaikan Lula saat menghadiri KTT Uni Afrika, di Addis Ababa, Ethiopia, Minggu (18/2). Menurutnya, yang terjadi di Gaza saat ini bukanlah perang antar kekuatan militer.

“Ini bukan perang antara tentara melawan tentara. Ini adalah perang antara tentara yang sudah siap dengan perempuan dan anak-anak,” kata Lula mengutip AFPMinggu (18/2).


“Apa yang terjadi di Jalur Gaza dengan warga Palestina belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah. Bahkan, pernah terjadi sekali: ketika Hitler memutuskan untuk membunuh orang-orang Yahudi,” lanjutnya.

Lula sebelumnya mengutuk serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober sebagai tindakan “teror”. Namun, sejak itu ia semakin kritis terhadap kampanye militer balasan Israel.

Menanggapi pernyataan Lula, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyebut komentar presiden berusia 78 tahun itu “memalukan dan memilukan” dan mengatakan pemerintahnya telah memanggil duta besar Brazil sebagai bentuk protes.

Netanyahu menyebut pernyataan Lula sebagai “meremehkan Holocaust dan upaya untuk merugikan orang-orang Yahudi dan hak Israel untuk membela diri.”

“Perbandingan antara Israel dan Nazi serta Holocaust Hitler sudah keterlaluan,” katanya dalam sebuah pernyataan.

“Israel berjuang untuk mempertahankan diri dan mengamankan masa depannya hingga mencapai kemenangan total dan hal ini dilakukan dengan tetap menjunjung hukum internasional.”

“Saya telah memutuskan bersama Menteri Luar Negeri (Israel) Katz untuk memanggil duta besar Brasil untuk Israel untuk segera mendapat teguran.”

Serangan Israel di Gaza telah menewaskan sedikitnya 28.858 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak.

Lula mengkritik keputusan negara-negara Barat baru-baru ini untuk menghentikan bantuan kepada badan PBB untuk pengungsi Palestina, UNRWA, setelah Israel menuduh beberapa pekerjanya terlibat dalam serangan 7 Oktober.

Lula, yang bertemu dengan Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh hari Sabtu di sela-sela KTT tersebut, mengatakan Brazil akan meningkatkan kontribusinya kepada badan tersebut, dan mendesak negara-negara lain untuk melakukan hal yang sama.

Dia mengulangi seruannya untuk solusi dua negara terhadap konflik tersebut, dan Palestina “akhirnya diakui sebagai negara yang berdaulat dan utuh.”

Foto: Pahami.id/Astari Kusumawardhani
Kehancuran Gaza Akibat Invasi Brutal Israel

(tim/dmi)

!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);

Exit mobile version