Site icon Pahami

Berita Prancis Desak Kekerasan Pemukim Israel di Tepi Barat Harus Disetop


Jakarta, Pahami.id

Menteri Luar Negeri Perancis Stephane Sejourne mengatakan kekerasan pemukim Israel terhadap warga negara Palestina di Tepi Barat harus dihentikan.

Seruan ini muncul setelah Sejourne bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, Senin (5/2). Dia saat ini sedang melakukan tur ke Timur Tengah dalam upaya merundingkan gencatan senjata antara Israel dan Hamas.

“Dalam situasi apa pun tidak boleh ada pengungsian paksa warga Palestina, baik keluar dari Gaza atau keluar dari Tepi Barat,” kata Sejourne seperti dikutip. AFP.


Sejourne juga mengecam retorika anti-Palestina, termasuk seruan untuk “melakukan kejahatan perang” dari beberapa pejabat Israel.

Sejumlah sekutu Netanyahu disebut mendukung pemukiman kembali warga Yahudi di Jalur Gaza setelah invasi Israel selesai.

Dalam kesempatan tersebut, Sejourne juga meminta dukungan dari pemerintahan Mahmoud Abbas yang berbasis di Tepi Barat.

Ia percaya bahwa Otoritas Palestina harus melakukan reformasi dan mengerahkan dirinya sesegera mungkin di Jalur Gaza, yang telah dikuasai Hamas sejak 2007.

Pada tahun 2007, Hamas memindahkan tentara Gaza untuk mendukung Otoritas Palestina. Masa depan Jalur Gaza, lanjut Sejourne, tidak lepas dari masa depan Tepi Barat.

“Kita harus mempersiapkan masa depan ini dengan mendukung Otoritas Palestina,” tambahnya.

Sejourne kemudian menegaskan, “Saya ulangi: Gaza adalah tanah Palestina.”

Ia kemudian menyerukan solusi politik komprehensif sesuai kerangka yang disepakati komunitas internasional: solusi dua negara.

Solusi dua negara merupakan konsep terbentuknya dua negara yang berdampingan, hidup damai, saling menghormati, saling menghormati dan mengakui kedaulatan masing-masing.

“Tanpa solusi politik, tidak akan ada perdamaian yang adil dan abadi di Timur Tengah,” kata Sejourne.

Palestina menjadi fokus dunia setelah Israel melancarkan invasi pada 7 Oktober. Mereka juga menyatakan perang terhadap Hamas.

Akibat serangan militer Israel, lebih dari 27.000 orang di Palestina tewas. Puluhan ribu rumah juga hancur.

Upaya perdamaian Israel-Hamas terus berlanjut. Pemerintahan Netanyahu menuntut pembebasan seluruh sandera baik hidup maupun mati, sementara Hamas ingin invasi diakhiri sepenuhnya dan penarikan seluruh pasukan Zionis dari tanah Palestina.

Perundingan ini masih dibahas dan belum mencapai kesimpulan.

(isa/dna)

[Gambas:Video CNN]

!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);

Exit mobile version