Site icon Pahami

Berita Prabowo Yakin Ada Terobosan Bagi Palestina Setelah Sidang PBB


Jakarta, Pahami.id

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto Percaya akan ada keberhasilan baru dalam menangani masalah Palestina-Israel setelah Majelis Umum PBB (PBB) diadakan di New York, AS.

Prabowo juga mengakui bahwa ia berharap itu penuh dengan solusi baru untuk mengatasi krisis kemanusiaan Palestina sebagai akibat dari invasi Israel. Dia juga mengatakan keberhasilan diharapkan akan dicapai dalam beberapa hari mendatang.

“Saya penuh harapan, mungkin kali ini pecah, terutama dalam edisi Palestina, Gaza. Mudah -mereka telah berhasil dalam beberapa hari terakhir,” kata Prabowo di Pangkalan Angkatan Udara Halim Perdanakusuma pada hari Sabtu (9/27).


Prabowo kemudian mengaku mencari kepercayaan yang baik dari berbagai pihak untuk menyelesaikan masalah di Gaza Strip. Dia menekankan pentingnya gencatan senjata bagi Palestina sesegera mungkin.

Selain itu, Prabowo mendorong pencapaian solusi dan solusi substantif untuk Palestina di tengah invasi Israel.

“Kami berdoa, saya melihat kepercayaan yang baik dari banyak orang, kami segera membutuhkan gencatan senjata untuk orang -orang Gaza dan solusi substantif,” katanya.

Dalam sesi debat publik di Majelis Umum ke -80 PBB (PBB), New York, Amerika Serikat, Selasa (9/23) waktu setempat, Presiden Indonesia Prabowo Subianto menyampaikan pidatonya yang berjudul Indonesia Call untuk Harapan.

Dalam pidatonya, ia menegaskan kembali dukungan RI untuk solusi dua negara dalam menangani konflik Israel-Palestina.

Prabowo menjelaskan bahwa solusi kedua negara tidak hanya berjuang untuk kemerdekaan negara Palestina, tetapi juga disertai dengan mengakui, menghormati, dan memastikan keselamatan Israel.

Dia hanya menyatakan bahwa dunia, dunia dapat mencapai tingkat kedamaian yang nyata.

“Kita harus berjuang untuk Negara Palestina, tetapi kita juga harus mengakui, menghormati, dan menjamin perdamaian Israel. Jadi kita hanya dapat mencapai kedamaian nyata, kedamaian sejati, tidak lagi kebencian, bukan lagi kecurigaan. Satu-satunya solusi adalah solusi dua negara,” kata Prabowo.

Sementara itu, Israel meluncurkan invasi ke Palestina pada Oktober 2023. Sejak itu, mereka tidak pernah berhenti menyerang penduduk dan benda -benda publik.

Sebagai hasil dari intrusi brutal, lebih dari 65.000 orang di Palestina terbunuh, ratusan ribu rumah dan fasilitas beradab dihancurkan, sehingga jutaan orang harus menjadi pengungsi.

(FRL/ISN)


Exit mobile version