Jakarta, Pahami.id –
Presiden Prabu Subianto Tiba di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, Provinsi Aceh, Minggu (7/12) pagi. Presiden Prabowo turun dari pesawat kepresidenan PK-Grd sekitar pukul 10.30 WIB, setelah pesawat mendarat pada pukul 10.21 WIB.
Prabowo dan rombongan segera melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Bireuen untuk meninjau Jembatan Bailey dan mengunjungi posko pengungsian.
Kedatangan Presiden Prabowo di Aceh hari ini merupakan kunjungan keduanya ke Mekkah untuk meninjau langsung penanganan dampak banjir bandang dan tanah longsor yang melanda beberapa kabupaten dan kota pada 25 November 2025.
Kedatangan Presiden Prabowo disambut Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dan Gubernur Aceh Muzakir Manaf.
Dari Jakarta, Presiden Prabowo didampingi Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Luar Negeri Sugiono, dan Kepala Badan Komunikasi Pemerintah RI Angga Raka Prabowo.
Dari Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Presiden Prabowo dan beberapa pejabat negara menaiki helikopter kepresidenan Caracal menuju Bireuen.
Di Bireuen, Presiden meninjau Jembatan Bailey yang dipasang di salah satu jalur kritis yang menghubungkan Kota Medan dengan Kota Banda Aceh.
Setelahnya, Presiden juga dijadwalkan meninjau distribusi bantuan dan posisi pengungsi di Bireuen.
Berdasarkan informasi yang beredar di kalangan wartawan, selepas meninggalkan Bireuen, Presiden Prabowo dalam kunjungannya ke Aceh dijadwalkan memimpin rapat terbatas mengenai penanganan banjir bandang dan tanah longsor di tiga wilayah di Pulau Sumatera, yakni Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
(antara/mikrofon)

