Jakarta, Pahami.id –
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menekankan bahwa Republik Indonesia terus secara aktif berjuang untuk pengakuan negara Palestina.
Ini disampaikan dalam pidatonya di sesi tahunan Majelis Konsultatif Rakyat Indonesia (MPR) pada hari Jumat (8/15).
Pada kesempatan itu, Prabowo menyatakan bahwa perjuangan untuk pengakuan kedaulatan Palestina dilanjutkan bersama dengan tindakan Indonesia untuk memimpin solusi dua negara.
“Indonesia secara aktif berjuang untuk pengakuan Palestina dan memimpin solusi dua negara,” kata Prabowo.
Prabowo juga memberikan bantuan dari Indonesia untuk Jalur Gaza sekarang telah dikirim melalui dua pesawat Hercules yang saat ini beroperasi di Timur Tengah.
“Saat ini, dua pesawat Hercules kami beroperasi di Timur Tengah untuk menggunakan AIDS dari udara ke Gaza,” katanya.
Sejumlah negara besar kemudian memutuskan untuk mengakui kedaulatan Palestina. Negara -negara ini termasuk Prancis, Kanada, Inggris, ke Australia.
Pengakuan Palestina direncanakan akan diadakan pada pertemuan Majelis Umum PBB pada bulan September. Otoritas Palestina telah menyambut langkah ini.
Invasi Israel ke Gaza Strip sekarang telah menewaskan lebih dari 61.700 orang, mayoritas anak -anak dan wanita.
Gaza juga dilanda krisis kelaparan bahwa kebanyakan orang meninggal karena kekurangan makanan.
Melihat ini, komunitas internasional, termasuk negara -negara Barat, marah dan mulai menuntut Israel untuk membuka sanksi. Israel akhirnya membuka perbatasan dan memungkinkan negara -negara untuk mengirim bantuan kemanusiaan ke Gaza.
Indonesia adalah salah satu negara yang berpartisipasi dalam penggunaan bantuan. RI mengirimkan dua unit Hercules dalam operasi penurunan air.
Selain itu, Indonesia juga menyediakan pengiriman 10 ribu ton beras. Menteri Luar Negeri Sugiono mengatakan bantuan itu dibuat untuk ditransmisikan melalui tanah, mengingat risiko penurunan air.
(BLQ/DNA)