Jakarta, Pahami.id –
Presiden Prabowo Subianto Mengungkapkan salah satu kebiasaannya di malam hari sebelum tidur. Menurut Prabowo, meskipun menjadi presiden, ia masih memantau masalah di media sosial.
Dia mengatakan ini ketika diarahkan pada penutupan Kongres Partai Persatuan Indonesia (PSI) di Solo, Central Java, Minggu (7/20) malam.
Dia mengatakan pada saat ini ada fenomena partai atau individu yang terus -menerus mengomentari apa pun, karena latar belakang pendidikannya yang tinggi. Menurutnya, fenomena itu tidak hanya di Indonesia tetapi juga terjadi di luar negeri.
“Saat ini ada banyak, orang -orang yang pintar, mungkin ada banyak judul, sekolah mereka mungkin hebat, untuk mengangkat diri mereka sebagai yang paling cerdas, semua berkomentar,” kata Prabowo.
“Jadi saya sering membuka media sosial di malam hari, saya memeriksa seperti itu, podcast-podcast, saya ingin tahu apa yang dipikirkan Prabowo Subianto,” katanya.
Menurut Prabowo, mengobrol di podcast bahkan tahu lebih banyak daripada dia.
“Prabowo seperti ini, ada. Prabowo telah pecah dengan Jokowi,” katanya.
Ketua Jenderal Partai Gerindra mengakui bahwa dia sering mengejutkan mereka atau pihak -pihak yang menganalisis apa pun. Faktanya, katanya, pidatonya di Kongres PSI juga dapat dianalisis, terutama ketika memuji PSI yang memilih logo gajah.
“Jadi saudara dan saudari, tetapi ini adalah fenomena, tidak apa -apa, demokrasi, hanya kita yang menonton, Mas Kaesang, benar, teknologi, informatif, baik, tetapi berbahaya, dapat dilecehkan, Hoaks, kebencian,” katanya.
(Thr/fea)