Jakarta, Pahami.id –
Presiden Republik Indonesia Prabu Subianto Minta maaf kepada jajaran kabinet Merah Putih karena sering memanggil mereka untuk rapat di akhir pekan. Hal itu disampaikannya saat menghadiri rapat tahunan Bank Indonesia, Jakarta, Jumat (28/11).
“Saya juga sering meminta maaf Panggilan itu Sabtu-Minggu kemarin maksudku ’26 tidak akan ada lagi Panggilan itu Sabtu-Minggu tapi anak-anak kirim video klipnya langsung ke saya. Jadi harus ditunda lagi, kata Prabowo.
Hal itu diungkapkan Prabowo sembari menayangkan video siswa di kawasan tersebut yang berusaha menuju sekolah dengan menyeberangi sungai karena tidak ada jembatan.
Prabowo kemudian mengatakan, dirinya tidak boleh mengadakan pertemuan di akhir pekan pada tahun 2027. Namun dengan syarat seluruh jembatan di pelosok Indonesia sudah dibangun.
“Mungkin di tahun ’27 tidak akan ada pertemuan Sabtu-Minggu, sampai jembatan untuk rakyat kita ini selesai, bagaimana setuju? Terima kasih semuanya,” kata Prabowo yang disusul kata ‘setuju’ oleh jajarannya yang hadir dalam acara tersebut.
Dalam kesempatan itu, Prabowo juga mengatakan sedang membentuk satuan tugas khusus jembatan darurat yang bertugas membangun jembatan di pelosok Tanah Air.
Ia tak ingin lagi siswa Indonesia menghadapi kendala dalam perjalanan menuju sekolah.
Prabowo menginstruksikan Kementerian Pendidikan dan Teknologi untuk menerjunkan mahasiswa teknik sipil ke desa-desa untuk membantu membangun jembatan di daerah terpencil.
Selain itu, ia juga memerintahkan TNI dan Polri untuk ikut serta menangani masalah tersebut.
“Saya minta ini bisa diselesaikan dalam waktu singkat,” ujarnya.
(MNF/FEA)

