Site icon Pahami

Berita Prabowo Instruksikan Kemen PU Evaluasi Semua Gedung Pesantren di RI

Berita Prabowo Instruksikan Kemen PU Evaluasi Semua Gedung Pesantren di RI


Jakarta, Pahami.id

Menteri Pekerjaan (PU) Dody Hanggodo mengatakan presiden Prabowo Subianto Diinstruksikan untuk melakukan evaluasi di seluruh gedung Sekolah Hostel Islam Di Indonesia.

Dody mengatakan di luar studi sekolah asli Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, yang runtuh, menyebabkan lusinan kematian.

“Kami mengevaluasi semua sekolah asrama Islam. Sejalan dengan arahan presiden, semua sekolah asrama kami dievaluasi perlahan,” kata Dody di Buduran, Sidoarjo, Senin (6/10) malam.


Dia mengatakan hanya 50 sekolah asrama Islam di Indonesia yang memiliki persetujuan bangunan (PBG). Menurut data dari Kementerian Agama, pada tahun 2024/2025 ada 42.433 jumlah sekolah asrama di Indonesia, dan mayoritas berada di Jawa.

PBG adalah izin yang dikeluarkan pemerintah untuk pemilik bangunan atau perwakilan. Sebelum Produksi Hukum No. 11 tahun 2020 tentang Penciptaan dan Peraturan Pemerintah No. 16 Tahun 2021, dokumen ini disebut Building Izin (IMB).

Dody mengatakan pemerintah akan mengevaluasi semua bangunan asrama sehingga jatuhnya gedung di Al Khoziny tidak akan lagi terjadi.

“Ya, itulah sebabnya kami lambat untuk membersihkan kualitas masing -masing bangunan bersama dengan pemerintah daerah yang telah kami selesaikan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah terlibat dalam mendirikan semua bangunan di sekolah asrama Islam, sehingga insiden ini tidak mengulangi,” katanya.

Tetapi Dody menolak untuk menyerahkan analisis Kementerian Pekerjaan di Gedung Al Khoziny yang runtuh. Dia juga tidak mengungkapkan percakapannya dengan manajemen sekolah asrama yang dia temui.

“Hari ini saya tidak berani membuka lebih banyak karena semua fokus Menemukan dan menyelamatkan“Dia berkata.

Setelah pencarian dan transfer korban sepenuhnya dilakukan oleh Basarnas, ia ingin berbicara lebih jauh. Termasuk hal -hal untuk rencana pemulihan untuk masa depan.

“Jika kita kemudian setelah pemimpin Basarnas melakukan pekerjaannya, maka kita akan menjadi bisnis berikutnya. Aku sedang membangun dan sebagainya. Tapi sekarang posisinya Menemukan dan menyelamatkan“Dia berkata.

Bangunan tiga lantai termasuk Musala di sekolah asrama naik asrama al Khoziny di Buduran, Sidoarjo, pingsan, Senin (29/9) sore.

Pada saat kejadian, ditemukan bahwa ratusan siswa melakukan doa Asar di jemaat di gedung yang masih dibangun.

Pada malam hari Senin (6/10), 66 korban terbunuh termasuk 7 bagian tubuh atau bagian tubuh. Pemindahan korban masih berlangsung.

(FRD/ISN)



Exit mobile version