Site icon Pahami

Berita Prabowo dan Gibran Tinjau Lokasi Bencana Sumatra

Berita Prabowo dan Gibran Tinjau Lokasi Bencana Sumatra


Jakarta, Pahami.id

Presiden Republik Indonesia Prabu Subianto dan Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka melakukan kunjungan tersendiri ke wilayah Sumatera pada Rabu (17/12).

Keduanya terpantau tiba dan mengunjungi lokasi wilayah terdampak bencana hidrometeorologi banjir dan tanah longsor di Sumatera secara terpisah. Ada tiga wilayah di Sumatera yang dilanda banjir dan longsor secara sporadis pada akhir November lalu, yaitu Aceh, Sumatera Utara (Utara Sumatera), dan Sumatera Barat (Sumbar).

Prabowo ke Sumatera Barat

Informasi Istana, Prabowo tiba di Bandara Minangkabau, Padang, Sumatera Barat sekitar pukul 18.30 WIB, Rabu malam lalu. Kedatangannya disambut Gubernur Sumbar Mahyeldi dan Wakil Gubernur Sumbar Vasco Ruseimy. Prabowo berencana mengkaji dan memastikan percepatan penanganan wilayah dan masyarakat terdampak bencana.


Mengutip dari akun Instagram Sekretariat Kabinet (@sekretariat.kabinet), setibanya di Padang, Prabowo langsung menggelar rapat terbatas (ratas) dengan sejumlah menteri termasuk Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo secara tertutup di Mapolda Sumbar, Rabu malam lalu.

Presiden tiba di Bandara Internasional Minangkabau, Kabupaten Padang Pariaman, pada Rabu, 17 Desember 2025, pukul 18.30 WIB, dan langsung menggelar rapat terbatas di Markas Komando Daerah Sumbar, kata Sekretaris Kabinet TNI Letkol Teddy Indra Wijaya, seperti dikutip dari di antara.

Rapat terbatas tersebut dihadiri Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Kepala Badan Intelijen Negara M Herindra, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Panglima TNI, Kapolri, KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak, Laksamana KSAL. Muhammad Ali, dan Marsekal KSAU Tonny Harjono.

Teddy mengatakan, usai bermalam di Padang, Kamis (18/12), Prabowo dijadwalkan mengunjungi tiga wilayah terdampak bencana di Sumbar, yakni Kabupaten Agam, Kabupaten Padang Pariaman, dan Kabupaten Tanah Datar.

Presiden Prabowo Subianto (kiri) bersama sejumlah menteri dan kepala lembaga negara di Markas Komando Daerah Sumbar, Rabu (17/12/2025). (ANTARA/Instagram/@sekretariat.kabinet)

Gibran ke Aceh

Beberapa jam sebelum Prabowo berangkat ke Padang, Gibran sudah lebih dulu tiba di wilayah lain yang dilanda bencana Sumatera, yakni Aceh.

Gibran mendarat di Medan, Sumut, Rabu (17/12) pagi dan disambut kakak iparnya yang juga Gubernur Sumut, Bobby Nasution. Setelah itu, Gibran langsung melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Gayo Lues, Aceh menggunakan helikopter dengan waktu tempuh sekitar satu jam.

Di Gayo Lues, Gibran mengunjungi posko pengungsian, stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), dan lokasi infrastruktur yang hancur akibat bencana hidrometeorologi pada akhir November lalu.

Saat mengunjungi posko pengungsian di Gayo Lues, Gibran meminta maaf kepada para korban bencana karena harus mengantri panjang untuk mendapatkan bahan bakar di SPBU, akibat putusnya jembatan.

Dalam kesempatan itu, Gibran juga menginformasikan, sebanyak 95 jembatan hancur akibat tersapu banjir yang merupakan tugas utama pemerintah agar arus logistik dan bahan bakar kembali normal.

“Saya diberitahu ada 95 jembatan yang putus, jadi mohon maaf pak karena jembatannya putus, saya lihat di beberapa tempat juga banyak antrian di SPBU,” kata Gibran di posko pengungsi seperti dikutip dari di antara.

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyapa warga di posko pengungsian BLK Blangkejeren, Kabupaten Gayo Lues, Aceh, Rabu (17/12/2025). (ANTARA/Mentari Dwi Gayati)Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyapa warga di posko pengungsian BLK Blangkejeren, Kabupaten Gayo Lues, Aceh, Rabu (17/12/2025). (ANTARA/Mentari Dwi Gayati)

Sebelum mengunjungi posko pengungsian, Gibran sempat mengunjungi SPBU Raklunung yang ramai dikunjungi warga yang antri membeli bensin.

Berdasarkan pantauan, antrean kendaraan baik sepeda motor maupun mobil bergelombang hingga pintu masuk SPBU. Dalam peninjauannya, Gibran mendapat laporan warga sudah mengantri lebih dari tiga jam.

Dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Gayo Lues, Gibran didampingi Wakil Menteri BUMN Aminuddin Ma’ruf, Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti, serta direksi Pertamina dan PLN.

Di hadapan ribuan warga pengungsi, Gibran berpesan kepada pejabat terkait untuk mempercepat perbaikan infrastruktur, mulai dari pembangunan kembali jembatan yang rusak, hingga pasokan bahan bakar dan listrik.

Ia juga menyampaikan komitmen Presiden Prabowo Subianto yang berjanji akan membangun kembali rumah warga yang rusak akibat banjir.

Namun, tidak bisa dijamin pembangunan rumah baru akan dilakukan di lokasi lama, jika dianggap berbahaya karena dekat dengan sungai.

Gibran meminta Bupati Gayo Lues menentukan lokasi baru yang aman untuk membangun rumah warga.

“Presiden berjanji akan membangun kembali rumah-rumah yang rusak. Mungkin nanti bisa dilakukan di tempat yang sama atau di tempat lain yang lebih aman tentunya. Karena saya lihat tadi sungainya melebar, jembatannya rusak, beberapa rumah juga ada yang hanyut, rumah baru itu akan kita pastikan di tempat yang aman Bu Bupati,” kata Gibran.

Banjir bandang dan tanah longsor melanda beberapa wilayah di Pulau Sumatera pada akhir November lalu. BNPB melaporkan jumlah kematian mencapai 1.059 orang hingga Rabu (17/12). Jumlah korban hilang dari ketiga provinsi hari ini berkurang 8 orang. Dari sebelumnya 200 orang, menjadi 192 orang.

Kemudian, jumlah pengungsi hari ini berkurang sebanyak 17.814 orang sehingga totalnya berjumlah 588.226 orang. Jumlah ini menurun dibandingkan kemarin yang berjumlah 606.040 orang. Proses pencarian korban masih terus berlanjut hingga saat ini, selain itu masih terdapat wilayah terdampak yang memiliki akses terpencil.

(anak-anak)



Exit mobile version