Jakarta, Pahami.id –
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto Menyangkal bahwa presiden ke -6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan presiden ke -7 Indonesia Joko Widodo (Jokowi) melecehkan pemerintahannya sejauh ini.
Prabowo mengakui bahwa dia datang ke Sby dan Jokowi hanya meminta masukan yang berguna untuk negara di masa depan. Namun, Prabowo mengklaim bahwa keduanya tidak pernah ‘mempercayakan’ apa pun kepadanya.
“Ini seharusnya tidak memiliki pikiran ‘ih cawe-cwe’. Saya datang ke Tuan Jokowi,” kata Prabowo pada penutupan Kongres Demokrat di Jakarta pada hari Selasa (25/2).
Prabowo hanya mengatakan bahwa Sby dan Jokowi telah memimpin Indonesia selama 10 tahun. Oleh karena itu, ia harus memiliki banyak pengalaman berharga untuk digunakan dalam pemerintahannya.
“Hanya orang bodoh yang tidak ingin belajar. Kemarin pada tanggal 24 (Februari) Senin, saya meluncurkan dan antara Indonesia, dana investasi lebih dari US $ 900 miliar, selain saya Tn. Sby, Mr. Jokowi dan semua wakil presiden yang dapat hadir kemarin , “kata presiden 73 tahun.
Bagi Prabowo, presiden Republik Indonesia sebelumnya memiliki layanan penting untuk melindungi Indonesia.
“Orang -orang yang menjamin, yang telah melindungi Republik kita yang belum diserang selama bertahun -tahun, yang belum mengganggu negara lain selama beberapa tahun,” katanya.
(WIW/RZR)