Site icon Pahami

Berita Potongan Kaki Pendaki yang Hilang 100 Tahun Lalu di Everest Ditemukan


Jakarta, Pahami.id

Tim dokumenter Geografis Nasional menemukan potongan yang diduga milik Andrew Sandy Irvine, seorang pendaki yang hilang Gunung Everest pada tahun 1924.

Pecahan kaki tersebut ditemukan oleh Jimmy Chin dan timnya dalam ekspedisi baru-baru ini. Mereka menemukan satu kaki di dalam sepatu berlabel “AC Irvine”.

“Ini adalah bukti nyata pertama dari lokasi terakhir Sandy,” kata Chin CNNJumat (11/10). “Banyak teori telah dikemukakan di sana.”


Kebenaran di balik penemuan kaki tersebut sedang diselidiki melalui tes DNA. DNA dari fragmen kaki tersebut akan dibandingkan dengan DNA dari keluarga Irvine.

Penemuan kaki tersebut bermula ketika Tim National Geographic menemukan tabung oksigen tahun 1993 beberapa hari sebelumnya. Meski ekspedisi tersebut gagal, mereka menemukan kapak es Irvine di punggung timur laut Everest.

Berbekal penemuan ini, mereka yakin berada dekat dengan tubuh Irvine. Mereka menghabiskan beberapa hari berikutnya berjalan di sepanjang gletser sampai mereka menemukan sepatu berjari kaki.

“Saya kira kakinya benar-benar meleleh seminggu sebelum kami menemukannya,” kata Chin.

Chin dan timnya segera turun gunung. Mereka menaruhnya di lemari es. Laly menyerahkannya ke Asosiasi Pendaki Gunung China-Tibet (CTMA).

Andrew Sandy Irvine adalah seorang pendaki asal Inggris yang menghilang di Gunung Everest pada tanggal 8 Juni 1924. Ia menghilang bersama rekannya George Mallory saat mencoba mendokumentasikan puncak tertinggi Everest.

Tidak diketahui apakah mereka benar-benar mencapai puncak Everest saat itu. Hilangnya kedua orang tersebut menjadi misteri besar di dunia pendakian.

Pada tahun 1999, jenazah Mallory ditemukan, tetapi jenazah Irvine tidak. Kamera yang mungkin mengungkap rekaman mereka di atas tidak ditemukan.

(dhf/tidak)



Exit mobile version