Site icon Pahami

Berita Posisi Paus Fransiskus soal Konflik Israel-Palestina


Jakarta, Pahami.id

Pemimpin Gereja Katolik Dunia Paus Fransiskus menyampaikan sikapnya terkait konflik Israel-Palestina, khususnya terkait invasi brutal Tel Aviv ke Jalur Gaza sejak Oktober 2023.

Paus Fransiskus menyerukan gencatan senjata segera di Jalur Gaza Palestina. Imbauan ini disampaikannya sesaat sebelum berangkat ke Indonesia.


Dalam keterangannya kepada jamaah haji di Lapangan St. Peter, Vatikan, pada Minggu (1/9), Paus awalnya menyatakan keprihatinan mendalam atas perang antara Israel dan Hamas yang berisiko menyebar ke kota-kota Palestina lainnya.

Ia juga meminta perundingan mengenai pertukaran sandera, bantuan kemanusiaan dan gencatan senjata segera dilanjutkan.

“Saya mengimbau agar perundingan dilanjutkan, gencatan senjata segera, pembebasan sandera, dan bantuan kepada masyarakat Gaza di mana banyak penyakit seperti polio juga menyebar,” kata Paus Fransiskus seperti dikutip. Kantor Berita Katolik.

Semoga ada perdamaian di Tanah Suci. Semoga ada perdamaian di Yerusalem. Semoga Kota Suci menjadi tempat pertemuan di mana umat Kristen, Yahudi, dan Muslim merasa dihormati dan disambut, dan tidak ada yang mempertanyakan status quo Tempat Suci, lanjut Paus.

Seruan itu muncul tak lama setelah Israel melaporkan pada hari yang sama bahwa mereka telah menemukan enam sandera Hamas yang tewas di sebuah terowongan di Rafah.

Israel menuduh Hamas membunuh enam sandera beberapa saat sebelum pasukan Israel tiba di lokasi kejadian.

Hamas membantah membunuh para sandera. Mereka justru menuduh Israel membunuh para sandera karena serangan yang dilancarkan Zionis.

Invasi Israel ke Jalur Gaza sejauh ini telah menewaskan lebih dari 40.800 orang, yang sebagian besar adalah anak-anak dan perempuan.

Baik Israel maupun Hamas tidak menyetujui gencatan senjata, termasuk menyetujui perjanjian pertukaran sandera.

(blq/rds)



Exit mobile version