Site icon Pahami

Berita PON XXI Berjalan Lancar, Kendala Bisa Diatasi


Medan, Pahami.id

Pj Gubernur Sumut (Sumut) Agus Fatoni implementasi tersebut Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut bisa berjalan lancar.

Fatoni memastikan berbagai kendala dan keterbatasan bisa diatasi oleh Panitia Umum (PB) PON XXI wilayah Sumut.


“Saya ucapkan terima kasih atas dukungan penuh semua pihak, PON berjalan lancar, berbagai keterbatasan tentunya kita perbaiki, kita bergerak cepat, segala kendala bisa kita lewati dengan cepat, sehingga pertandingan tetap berjalan lancar,” kata Fatoni. di Media Utama Pusat PON XXI Sumut, Medan, Sumut, Kamis (19/9).

Menurutnya, banyak hal luar biasa yang terjadi pada PON XXI Sumut, di antaranya pembangunan venue berstandar internasional seperti stadion olahraga perantara, bowling, dan gateball. Bahkan Stadion Utama berkapasitas 25 ribu orang sudah dibangun dan siap digunakan pada penutupan PON XXI, Jumat.


“Selain venue, banyak hal yang terjadi di PON ini, misalnya banyak rekor nasional yang dipecahkan,” ujarnya.

Menurutnya, PON Aceh-Sumut juga merupakan PON terbesar sejauh ini, baik dari jumlah atlet, ofisial hingga jumlah cabang olahraga. Demikian pula, fasilitas pusat media melampaui Olimpiade. Kemudian, selama penyelenggaraan PON, Sumut juga telah mengerahkan berbagai tenaga untuk memberikan pelayanan yang baik.

Dari bidang kesehatan telah disediakan 1.500 tenaga medis, 72 unit mobil ambulan dengan dua unit ambulans disiagakan di setiap venue. Selanjutnya dari segi fasilitas telah disediakan 8.000 kamar di 92 hotel. Untuk akomodasi dan makan, seluruh atlet disediakan di hotel-hotel di Rata-rata bintang tiga, makanan disediakan di hotel pagi, siang, dan malam. Kalau atletnya ada di venue, makanan akan kami antarkan,” kata Fatoni.

Lebih lanjut, dari segi jumlah relawan yang ikut juga memecahkan rekor relawan terbanyak sepanjang PON yakni sebanyak 82 ribu orang.

Bahkan Fatoni mengklaim jumlah relawan PON XXI melebihi jumlah relawan Olimpiade. Tak hanya itu, perekonomian di Sumut juga ikut terdongkrak. Hal ini terlihat dari hotel penuh, UKM terdampak dan lain-lain.

“Perekonomian bergerak dan berkembang pesat sejak Sumut diumumkan sebagai tuan rumah, hotel penuh, kuliner dimana-mana, banyak orang yang membawa pulang oleh-oleh, lalu perdagangan kita juga sudah banyak, termasuk banyak tenaga kerja,” kata Fatoni.

(fnr/fra)



Exit mobile version