Jakarta, Pahami.id –
Korps Lalu Lintas (Corlantas) Polandia dan Direktorat Kementerian Transportasi Tanah Umum (Dijen Hubdat) dari Kementerian Transportasi untuk membentuk gugus tugas khusus (gugus tugas) untuk mengatasi kendaraan dan kelebihan kapasitas.
Pembentukan gugus tugas disetujui oleh kedua lembaga pada pertemuan koordinasi yang diadakan di NTMC Poli pada hari Selasa (8/26) hari ini.
Kepala Polisi Corlantas Inspektur Jenderal Agus Suryonugroho mengatakan melalui pembentukan satuan tugas, kantor gabungan juga akan dibentuk sehingga operasi kendaraan di luar kendaraan dan kapasitas dapat difokuskan.
“Hal terpenting adalah terkait dengan lebih banyak dimensi dan beban. Kami setuju bahwa pemerintah harus hadir dan kami telah menciptakan gugus tugas dan ada juga kantor bersama,” katanya dalam sebuah pernyataan tertulis.
Agus mengatakan bahwa kemudian gugus tugas akan terus mengevaluasi semua kebijakan yang terkait dengan penghapusan terlalu banyak kendaraan dan kapasitas.
Dia mengatakan melalui pembentukan gugus tugas, itu juga diharapkan untuk mengurangi jumlah kecelakaan di jalan. Terutama terkait dengan kendaraan transportasi kedua -dua barang dan orang.
Di sisi lain, Agus mengatakan bahwa kemudian dalam implementasi Pekan Keamanan menjelang Hari Keamanan dan Transportasi Nasional, kampanye pesanan lalu lintas juga akan diadakan dengan Kementerian Transportasi.
“Dalam minggu keselamatan, kami akan bersama dengan lima kolom untuk menemukan langkah yang tepat tentang cara memberikan gerakan moral sehingga keselamatan adalah yang paling penting,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur HubDat -Jenderal Kementerian Transportasi Aan Suhanan menambahkan bahwa dengan keberadaan gugus tugas juga akan menjadi integrasi data dari dua lembaga dalam konteks pengawasan dan penegakan hukum.
“Kami membahas, mempersiapkan awal integrasi data, menyediakan fasilitas untuk penegakan hukum, pengawasan,” katanya.
Tidak hanya terkait dengan beban dan kapasitas kendaraan, Aan mengatakan gugus tugas juga akan melayani di daerah yang terpapar kecelakaan.
“Ini sudah dalam suasana hati yang buruk, kami telah membahas bagaimana menangani, mengelola bersama dengan masalah kecelakaan lalu lintas ini,” katanya.
“Sederhana -Minggu keselamatan minggu ini dapat menginspirasi anggota masyarakat, itu akan mengingatkan orang -orang masyarakat sebagai keselamatan lalu lintas jalan ini,” katanya.
(TFQ/RDS)