Jakarta, Pahami.id –
POLISI Di tengah memeriksa beberapa saksi terkait dengan kasus 20 siswa SDN 01 Gedong, Pasar Rebo, Jakarta Timur Dugaan Keracunan Makan Grati yang bergiziS (MBG). Saksi -saksi ini mulai dari Kepala Unit Layanan Nutrisi (Sppg) untuk koki.
“Sejauh ini kami masih meminta informasi untuk mereka yang memasak koki yang sama dengan kepala SPPG,” kata Kepala Polisi Pasar Rebo AKP Wayan Wijaya kepada wartawan pada hari Selasa (30/9).
Wayan mengatakan partainya juga mengambil sampel MBG yang didistribusikan kepada siswa untuk kedalaman lebih lanjut.
“Kami mengambil sampel, kami mengoordinasikan MBG yang berlokasi di Kampung Gedong,” katanya.
“Meskipun kami adalah koalisi gabungan POM dan kantor kesehatan dari semua jenis, sendi sendi,” katanya.
Sebelumnya, 20 siswa SDN 01 Gedong, Trikora Road, Kampung Gedong, Rebo Market, East Jakarta, didakwa meracuni untuk makan gratis (MBG) pada hari Selasa (30/9).
Wayan mengatakan insiden itu dimulai ketika sekolah menerima pengiriman MBG sekitar pukul 06.00 WIB.
“(Kemudian) anak -anak yang telah selesai olahraga selesai pada 7 makan menu yang disajikan hari ini. Setelah makan beberapa anak sekolah, guru menghentikan seluruh makanan, jadi ada sekitar 20 orang yang diracuni,” kata Wayan ketika dihubungi.
(FRA/DIS/FRA)