Site icon Pahami

Berita Polisi Tahan Dokter Residen FK Unpad Kasus Dugaan Pemerkosaan di RSHS


Bandung, Pahami.id

Polisi telah menangkap seorang dokter yang menerima Program Pendidikan Spesialis (PPD) dari Fakultas Kedokteran, Universitas Padjadjaran (FK Unpad) Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Kota Bandung, diduga pemerkosaan dari salah satu keluarga pasien.

“Itu ditangkap pada 23 Maret,” kata direktur Direktorat Polisi Distrik Java Barat, Komisaris Senior Surawan, ketika dikonfirmasi pada hari Rabu (9/4).

Surawan, belum dapat memberikan lebih banyak konfirmasi dari kasus ini. Dia akan secara langsung menyampaikan kronologi kasus pemerkosaan, selama konferensi pers sore ini.


“Pelakunya adalah 1 orang, 31 tahun, adalah anestesi,” katanya.

Sementara itu, Judi Hidayat, Dean FK Unpad mengatakan pelaporan pemerkosaan diduga diterima pada pertengahan -2025 di daerah rumah sakit, di mana korban adalah anggota keluarga pasien.

“Unpad dan RSHS mengutuk semua bentuk kekerasan, termasuk kekerasan seksual, yang terjadi di lingkungan layanan kesehatan dan akademik,” kata Judi dalam rilis yang diterima oleh wartawan pada hari Rabu (9/4).

Judi mengatakan baik yang tidak di -pad dan RSHS akan memantau proses dengan kuat, adil, dan transparan, dan memastikan bahwa tindakan yang diperlukan diambil untuk menegakkan keadilan bagi para korban dan keluarga dan menciptakan lingkungan yang aman untuk semua.

Unpad juga memberikan bantuan kepada korban dalam proses pelaporan kepada Polisi Distrik Jawa Barat (Polisi Jawa Barat).

“Saat ini, korban telah menerima bantuan dari Unit Layanan Wanita dan Anak -Anak Jawa Barat (PPA).

Judi mengatakan tersangka dalam kasus ini adalah PPD yang disimpan di RSHS dan bukan karyawan RSHS.

“Kemudian tindakan perusahaan diambil oleh Unpad dengan menolak yang relevan dari program PPDS,” katanya.

(CSR/GIL)


Exit mobile version