Jakarta, Pahami.id —
Polisi mengungkap sosok saksi utama berinisial JW yang dimintai keterangan terkait likuidasi Diskusi Forum NKRI di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan. JW disebut-sebut merupakan sosok yang lebih tua di grup tersebut.
“Salah satu orang tua di pok timur,” kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu saat dikonfirmasi, Kamis (2/10).
Rovan mengatakan, pemeriksaan terhadap JW perlu dilakukan untuk mengetahui siapa saja yang terlibat dalam aksi likuidasi tersebut. Sebab, JW dinilai sudah bisa mengidentifikasi pelakunya.
JW diketahui diperiksa penyidik Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya pada Senin (30/9). Namun Rovan tak membeberkan informasi apa saja yang berhasil digali penyidik dari JW.
“Dia bisa mengidentifikasi pelaku yang melakukan kejahatan terhadap orang dan harta benda di lokasi kejadian,” ujarnya.
Sebelumnya, FTA menggelar acara diskusi di sebuah hotel di Kemang, Jakarta Selatan, pada Sabtu (28/9). Namun diskusi tersebut tiba-tiba disela oleh sekelompok orang dan menimbulkan kekacauan.
Usai kejadian, polisi menangkap enam pelaku. Tiga di antaranya pun ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan Pasal 170 KUHP juncto Pasal 406 KUHP dan Pasal 170 KUHP juncto Pasal 351 KUHP.
Selain itu, Divisi Propam Polda Metro Jaya juga turun ke lapangan untuk menyelidiki dugaan pelanggaran SOP yang dilakukan anggota. Setidaknya 30 petugas polisi dan enam warga telah diperiksa terkait kasus ini.
(des/DAL)