Jakarta, Pahami.id —
Atase Polisi Selandia BaruPaul Laurence Borell, bertemu dengan Satgas Perdamaian Cartenz di Mimika, Papua, Selasa (27/2), membahas upaya pembebasan Pilot Susi Air Kapten Philip Mark Mehrtens.
Dalam kunjungan tersebut, Kabag Operasi Satgas Perdamaian Cartenz 2024, Kompol Faizal Ramadhani juga menjelaskan perkembangan situasi terkait pembebasan Philip yang disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya sejak Februari lalu. . 2023.
Kepada Atase Kepolisian Selandia Baru, Faizal membenarkan bahwa proses perundingan sedang berlangsung dan dipimpin oleh Pj. Bupati Nduga Edison Gwijangge. Namun, dia mengakui perundingan tersebut masih alot dan belum menemukan titik jelas.
“Proses perundingan terhambat oleh berbagai faktor antara lain campur tangan pihak lain dan permasalahan adat,” jelasnya melalui keterangan tertulis, Rabu (28/2).
Sementara itu, Kapolres Nduga AKBP VJ Parapaga menjelaskan, seluruh Forkopimda Nduga juga berkomitmen menyelesaikan kasus ini dengan pendekatan kekeluargaan.
“Upaya yang dilakukan Forkopimda melalui kegiatan amal. Kita membawa bekal sekaligus membuka dialog terkait pelepasan pilot tersebut,” jelasnya.
Ia memastikan upaya pembebasan Philip tetap menjadi prioritas meski terhalang pemberitaan media yang masif.
Di sisi lain, ia juga meminta pemerintah Selandia Baru tidak khawatir proses perundingan akan terhenti setelah masa jabatan berakhir. Bupati Nduga berakhir.
Siapa pun yang menggantikannya, sistem perundingannya sudah dikembangkan, ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Borell juga mengapresiasi seluruh upaya pembebasan yang telah dilakukan. Ia mengatakan, negaranya juga telah menyerahkan sepenuhnya upaya pembebasan tersebut kepada pemerintah Indonesia.
“Kami juga menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya anggota TNI-Polri dalam operasi pembebasan sandera. Kami berharap Damai Cartenz dapat menyelesaikan kasus ini secepatnya,” tutupnya.
Philip disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya sejak 7 Februari lalu, tepat setelah pesawat mendarat di bandara Paro, Kabupaten Nduga, Pegunungan Papua.
Setahun setelah penyanderaan, Operasi Papua Merdeka Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB-OPM) merilis foto dan video yang memperlihatkan situasi terkini Philip.
Dalam salah satu foto, terlihat Philip berjanggut diapit dua anggota OPM yang memegang senjata. Sementara di video lainnya, Philip menyatakan dirinya dalam keadaan sehat.
OPM mengklaim bahwa selama tahun penyanderaan, pemerintah Indonesia dan Selandia Baru tidak pernah membuka diri untuk bernegosiasi untuk membebaskan Philip.
Mereka kemudian menyatakan akan mengembalikan pilot Philip ke keluarganya melalui yurisdiksi Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Sementara itu, Polda Papua mengaku belum mendapat kabar apapun terkait rencana pembebasan Philip. Kabid Humas Polda Papua Kompol Ignatius Benny Prabowo mengaku curiga informasi pembebasan tersebut hanya sekedar propaganda.
(tfq/rds)
!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);