Site icon Pahami

Berita Polisi Sebut Tersangka IS Akui Bunuh & Perkosa Gadis Penjual Gorengan


Padang Pariaman, Pahami.id

Kapolri Padang PariamanSumbar, AKBP Ahmad Faisol Amir mengatakan tersangka ISIS mengaku membunuh dan memperkosa Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan.

Kini polisi masih mendalami tersangka setelah ditangkap siang tadi sekitar pukul 15.00 WIB di sebuah rumah kosong.

Menurut Faisol, ISIS kini menjadi satu-satunya tersangka dalam insiden tersebut.


Benar pengakuan sementara tersangka melakukan pembunuhan dan pemerkosaan, kata Faisol dalam jumpa pers di Polsek Padang Pariaman, Kamis (19/9) sore.

Polisi juga masih menyelidiki apakah pelaku melarikan diri dengan bantuan pihak lain. ISIS diketahui terus berpindah dari satu tempat ke tempat lain setelah melakukan aksi kejinya.


Saat ini, kata dia, polisi masih menyelidiki ISIS. Termasuk kembali meminta keterangan kepada saksi-saksi yang telah diperiksa sebelumnya.

“Malam ini kami melakukan pemeriksaan intensif terhadap tersangka, kami langsung melakukan BAP (berita acara pemeriksaan), dan juga melakukan pemeriksaan intensif terhadap saksi yang kami periksa sebelumnya untuk bisa menggabungkan keterangan saksi,” ujarnya.

ISIS ditangkap setelah sekitar 11 pembunuhan yang menimbulkan kegemparan. Kasus tersebut terjadi pada Minggu (8/9) lalu, saat masyarakat Padang Pariaman menemukan jenazah Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan. Saat ditemukan, jenazah dikuburkan dengan tangan terikat dan tanpa busana.

Remaja perempuan yang setiap hari berjualan kentang goreng keliling desa diduga kuat menjadi korban pembunuhan dan pemerkosaan.

Setelah proses penyidikan, polisi akhirnya menetapkan IS sebagai tersangka. Namun, saat tersangka ditetapkan, keberadaan ISIS masih belum diketahui. Penggeledahan dilakukan hingga hari ini atau hari ke-11 setelah tersangka ditetapkan, ISIS berhasil ditangkap.

(Minggu/Kamis/Senin)



Exit mobile version